Share

Bab 182 Melawan Sihir Cinta Gianira

Berjalan seorang diri menyusuri taman yang bermandikan caha bulan, hati Efim menjadi semakin tidak tenang. Setelah berhari-hari dalam kegelisahan, dengan mata kepalanya sendiri, Efim menyaksikan Efatta mulai mencari kebenaran tentang hubungannya dengan Putri dari kerajaan Crysozh.

Kekhawatiran Efim bukan tanpa alasan. Kalaupun Alisya diam, pria liar itu pasti tidak akan menyerah begitu saja. Jika terus dibiarkan, bukan tidak mungkin Efatta akan menyusun rencana untuk membawa Putri Alisya lari dari benteng bawah tanah.

Memandang pilar-pilar kokoh penyangga kastil, Efim terus berjalan memasuki kastil yang selalu sunyi sejak bertahun-tahun lamanya. Suara langkah menggema mengiringi pria berbaju serba hitam di antara dinding berhiaskan lukisan keluarga penyihir dari generasi ke generasi.

Langkah Efim terhenti, dipandangnya sesosok wanita berambut hitam mematung di depan sebuah lukisan yang diterangi cahaya rembulan.

"Gianira ...." Sapa Efim, tanpa jawaban dari sang pemilik nama.

Kemba
Sunny Zylven

Saya ucapkan 'terima kasih' sebesar-besarnya kepada para pembaca setia yang telah merelakan waktu untuk membaca buku ini. Juga, merelakan uangnya untuk beli koin buku ini, menulis komentar, review, memberikan gem/vote, mengajak orang-orang untuk membaca buku ini.😍😍😍 Thanks, I ❤️ U. Dukungan kalian sangat berarti buat author Sunny 😍

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status