Share

Bab 181 Penyihir Sekte Mawar Hitam

"Efim, apa kamu tidak apa-apa?" Alisya berjalan mendekati Efim yang menghapus darah di sudut bibir. Meski lukanya tidak serius, tetapi raut wajah kesal itu tidak dapat disembunyikan.

"Hamba tidak apa-apa, Putri. Jangan khawatir!" ujar Efim datar sembari mengatur napas.

"Syukurlah jika kamu tidak apa-apa." Alisya tersenyum simpul.

"Putri, mohon maaf sebelumnya ..." Pria berambut putih itu menjeda kata-katanya.

"Ada apa? Katakan saja!"

"Bukannya hamba bermaksud ikut campur. Akan tetapi, hamba hanya ingin memperingatkan, hubungan Putri dengan Efatta tidak akan berhasil!" Raut wajah Efim berubah serius seketika.

"Apa maksudmu?" Dengan menyipitka mata, Alisya menatap Efim keheranan.

"Apa Putri sudah lupa dengan kemarahan Pangeran Dafandra diawal pengangkatannya menjadi raja? Hamba rasa tangisan keluarga korban perang dan pekerja tambang yang dibantai habis oleh raja belum mengering." Sekilas Efim menatap raut wajah gusar sang putri.

"Sekarang Putri telah kembali berada di tangan raj
Sunny Zylven

What? Raja kena sihir? Yang bener nih?

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Sunny Zylven
Ayuk semangati dan dukukung Alisya selalu ^_^
goodnovel comment avatar
Sunny Zylven
Oke ^_~ Ditunggu updatenya ya ...
goodnovel comment avatar
Sunny Zylven
Oke ^_~ Ditunggu updatenya ya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status