Share

Bab 178 Hilangnya Ingatan Efatta

Wajah Alisya berseri-seri ketika menunggang kuda. Hari ini Efim berjanji akan mengajaknya berburu di hutan.

Kegiatan berburu terakhir kali Alisya lakukan bersama kedua saudaranya di hutan kerajaan Crysozh. Akan tetapi, saat ini tidak mungkin terulang kembali. Jika mengingat bagaimana Myran mati dengan kepala terpisah suasana hati sang putri menjadi buruk seketika.

"Yang Mulia, berhenti!" ujar Efim tiba-tiba.

Alisya memandang pria penunggang kuda hitam di depannya.

"Ada apa? Bukankah kita akan berburu?" tanya Alisya seraya mengerutkan alis.

"Hamba rasa ... sebaiknya kita berburu di hari yang lain." Ekspresi wajah Efim terlihat buruk seketika.

Sang putri merasa penasaran karena pria itu sebelumnya telah berjanji akan membawanya keluar benteng hari ini.

"Kenapa begitu? Bukankah kamu telah berjanji kepadaku?" Alisya mengingatkan janji Efim.

"Hamba memohon maaf. Sebaiknya kita pergi pada hari yang lain."

Alisya hanya menyeringai. Tidak bisa dipungkiri, sang putri tengah curiga Efim
Sunny Zylven

Saya ucapkan 'terima kasih' sebesar-besarnya kepada para pembaca setia yang telah merelakan waktu untuk membaca buku ini. Juga, merelakan uangnya untuk beli koin buku ini, menulis komentar, review, memberikan gem/vote, mengajak orang-orang untuk membaca buku ini.😍😍😍 Thanks, I ❤️ U. Dukungan kalian sangat berarti buat author Sunny 😍

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sakura Asahara
sakittt,,iya pst,org yg sgt dicintai melupakan kitaa hiks hiks hiks hiks,,,smua demi kebaikan effata haaaaaaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status