Share

Bab 157 Menjadi Buronan Kerajaan Crysozh

"Pergi dari sini! Aku akan membunuh kalian jika berani melangkah lagi!" ancam Alisya dengan suara bergetar.

Bukannya merasa takut. Ancaman Alisya justru membuat ketiga awak kapal pengangkut budak semakin bersemangat untuk mengganggu sang putri.

"Jalang kecil ini berani juga!" sinis pria bermata satu.

"Aku penasaran, apa yang akan kapten kapal ini lakukan jika kita bermain-main sebentar dengan mainannya?" lanjut pria bermata satu.

"Benar, aku juga penasaran!" saut pria dengan perut buncit.

'Ayo Alisya, berpikir! Ingat, belati beracun di tanganmu bisa membunuh hanya dengan sebuah goresan!'

Suara kecil di dalam kepala sang putri membisikan mantra, membuat kepercayan diri sang putri kembali meningkat.

"Tunggu dulu! Sepertinya aku mengenal wajah ini?" cegah pria berambut pirang membuat pria berperut buncit dan bermata satu menoleh bersamaan.

"Apa kamu mengenalnya?" selidik pria bermata satu.

"Tidak. Tetapi aku pernah melihat wajahnya menjadi buronan di kerajaan Crysozh." Sebuah seringa
Sunny Zylven

Saya ucapkan 'terima kasih' sebesar-besarnya kepada para pembaca setia yang telah merelakan waktu untuk membaca buku ini. Juga, merelakan uangnya untuk beli koin buku ini, menulis komentar, review, memberikan gem/vote, mengajak orang-orang untuk membaca buku ini.😍😍😍 Thanks, I ❤️ U. Dukungan kalian sangat berarti buat author Sunny 😍

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status