Share

Bab 185

Tok, tok, tok.

Obrolan Fery dan Suci sontak terhenti dengan ketukan di pintu.

“Siapa?” tanya Suci. Fery pun menggeleng pelan dengan posisi masih sama, menyimpan dagunya di pundak sang istri kecil.

“Ya?” ujar Fery menjawab si pengetuk.

“Ini Mama, boleh masuk?” tanya Ani.

“Masuk saja, Ma. Kita nggak lagi apa-apa, kok,” jawab Fery dengan kekehan.

Pintu pun terbuka dan menampilkan wajah Ani dengan senyuman jahil. “Nggak ganggu?” tanyanya menatap pada dua insan yang berdempetan itu. Lebih tepatnya lagi, Fery yang mepet Suci yang sedang makan.

“Nggak, Bu. Saya lagi makan.” Suci menjawab sambil mengangkat sendok di tangannya.

“Itulah kenapa Mama ke sini. Buat lihat kondisi kamu. kata Fery kamu sakit. Sakit apanya, Sayang?” tanya Ani yang semakin mendekat, lalu duduk di ujung kasur.

“Mmh, itu ….” Suci melirik pada Fery dengan wajah yang kikuk.

“Itu, Ma. Kaya nggak ngerti aja.” Fery mengedipkan matanya. “Biasa, kalau pertama, kan, emang suka gitu.”

“Oowwh.” Ani menahan tawa sambil menutupi bib
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Lia M Sampurno
heheheheh tau gak ya?
goodnovel comment avatar
Lia M Sampurno
belum sempat nulis dua bab heheheh
goodnovel comment avatar
Eka Vesa Longa
ahhh suci bener2 polos....malah keceplosan ngomong rahasia.....tolong agar Ferry gak tau yaaa......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status