Share

Bab 186 Pengkhianatan

“Rahasia apa, sih?” ulang Fery karena Amanda dan Suci malah saling tatap dan diam.

“Mmhh … itu … rahasia, dong,” jawab Amanda berusaha menenangkan diri agar Fery tak curiga. “Rahasia antar sesama cewek. Iya, kan, Ci?” Wanita itu mengedipkan sebelah matanya.

Suci yang melongo lantas mengangguk cepat. “I-iya, ra-ha-si-a,” jawabnya sambil memeragakan sedang mengunci mulutnya.

“Lohh, kalian main rahasia-rahasiaan segala.” Fery menyenggol Suci.

“Bukan hal penting, kok,” sahut Amanda. “Hanya sesuatu yang … ah sudahlah, itu urusan perempuan.”

“Ya, baiklah. Sampai jumpa lagi lain waktu. Jaga diri baik-baik. Aku akan kembali ke Suniagara hari ini,” balas Fery pada Amanda juga Denis.

**

Fery sesekali menatap pada Suci yang tertidur di jok samping. Kepalanya terkulai dengan napas yang teratur. Wajah gadis itu tampak begitu cantik dan polos. Fery menyungging senyum, rasa tak percaya jika pada akhirnya dia akan melabuhkan hati pada gadis polos itu.

Hari menjelang sore, langit pun mulai gelap tert
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yayuk Istikanah
mskasih thor...sdh update
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status