Share

Bab 189

“Mmh, aku mau nganter makanan buat Mas Fery,” jawab Suci dengan jujur.

“Ooh.” Yuni mendelik pada bungkusan yang dibawa oleh Suci. Bibirnya mencebik.

“Kamu katanya udah kawin ya sama Mas Fery?”tanyanya dengan nada yang ketus.

Suci mengangguk pelan. “I-iya, Mbak. Mas Fery yang minta.”

“Halaah, itu paling buat manas-manasin aku. Persis kaya dulu dia ngawinin aku, cuman buat manas-manasin si Tonggos itu.” Yuni tersenyum mencibir.

“Sa-ya tidak tau, Mbak. Mas Fery ….”

“Halaah, kamu jangan mimpi, deh, Suci. Mas Fery itu nggak mungkin suka sama kamu. Dia belum pernah menyentuhmu, kan?” Yuni menertawakan.

“Nggak, Mbak. Kami sudah melakukannya,” jawab Suci malu-malu dan membuat tawa Yuni terhenti seketika.

“Apa? tidak mungkin!” Dia menggeleng tak percaya jika Fery bisa menyentuh pembantunya itu. Walaupun Yuni akui jika sekarang penampilan Suci jauh lebih baik.

“Benar, Mbak. Kami melakukannya di rumah orangtuanya Mas Fery.”

Jawaban Suci barusan semakin membuat Yuni terbelalak. Dia merasa panas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Yayuk Istikanah
semangat pagi author...ditunggu updatenya, 2 bab ya kakak he.he...sehat2
goodnovel comment avatar
Lia M Sampurno
siap kakak
goodnovel comment avatar
Lia M Sampurno
hari ini ya tunggu ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status