Share

Sarang Ular Berbisa

Bagian 149

Sarang Ular Berbisa

Heba iri dengan mahar yang diberikan Amran untuk istrinya. Tak tanggung-tanggun sebuah jeep warna hitam mengilat kini sudah menjadi hak milik Maira. Sebab istri pertama Asad itu bahkan sampai sekarang satu mobil dibagi dua pula dengan Gia. Bagaimana mungkin seorang Maira yang baru saja masuk bisa mendapatkan fasilitas sedemikian mewah, bahkan Amran saja belum pernah memberikan barang mahal untuknya. Seharusnya ia berbakti dulu pada ibunya, baru menyayangi istrinya.

“Kau tidak ada rencanakah untuk memberikanku mobil baru?” tanya Heba pada suaminya. Semua sudah kembali ke kamar masing-masing. Asad lebih banyak menghabiskan malam dengan istri pertamanya. Mengingat usianya sudah tak lagi muda sebenarnya untuk menikahi Gia yang bahkan umurnya di bawah Naima.

“Untuk apa, Heba Sayang. Apa mobil pintu geser ke samping itu kurang untukmu?”

“Mobil itu bukan hanya untukku, kan? Tapi untuk istri mudamu iya juga,” gerutu ibu Amran.

“Iya, tapi, kan, yang lebih ban
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status