Share

272

Rita berlari kencang memasuki rumah mantan besannya. Kabar mengenai Icha yang menghampiri Dea membuat wanita itu murka bukan kepayang. Tak hanya dia, Gito pun bergerak sangat beringas mengecek keadaan mantan menantunya.

"Sayang!?" pekik Rita saat memasuki kamar Dea. Raut wajah tertekuk semua, ekspresi campur aduk antara khawatir dan marah membuat siapapun enggan mengusiknya. Bahkan Nala yang sebelumnya duduk di sampi Dea segera beranjak mempersilakan Rita mengecek keadaan putrinya.

"Apa yang dilakukan dia sama kamu Nak? Jawab dengan jujur. Biar Mama yang kasih dia pelajaran lebih kejam lagi."

Emosi Gito pun tersulut karena suasana tegang di sekitarnya. "Berani-beraninya dia nongol di depan putriku! Dasar wanita tidak tau diri." Napasnya memburu bak banteng akan menyeruduk matador di arena. "Siapa yang membantu dia lolos dari dekaman penjara secepat ini. Kurang ajar!" tangan lelaki itu mengepal erat.

Rita masih sibuk meneliti setiap inci tubuh Dea. "Apa dia memberikan luka lagi Sayang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status