Share

279

Kevin berjalan lunglai menuju pengepul barang bekas. Selama ini ia berusaha menjauhkan diri dari daerah keluarganya. Nino sempat memberikan bantuan dan modal usaha tetapi Kevin tolak karena rasa sungkan berlebih merepotkan kawannya. Kaki yang berjalan terseok kini terhenti mendadak. Seorang wanita berkaos oblong dan celana hitam berdiri memandangnya penuh kasih.

"Mas," panggil Icha langsung menghamburkan pelukan pada suaminya.

"Kenapa Mas Kevin selama ini tidak menjengukku? Mas tau nggak aku kangen banget sama Mas Kevin," ujar Icha dengan linangan air mata.

Kevin melepaskan Icha dari tubuhnya. Tanpa banyak bicara, Kevin menghampiri tempat pengepul barang bekas yang ia dapatkan.

Di dalam hatinya, hanya ada satu perasaan—kebencian pada dirinya sendiri. Mengapa Icha masih mencintainya? Bagi lelaki itu, cinta itu hanyalah ilusi yang tak pernah ada. Ia merasa beban berat di dadanya, tidak tahu bagaimana cara mengungkapkan betapa ia merasa hampa.

"Mas, tolong jangan seperti ini," suara Icha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status