Share

271

Dea melangkahkan kakinya dengan ringan menuju lobi. Meskipun hatinya terasa waspada tetapi ia menghiraukan itu. Beberapa kali langkahnya terhenti karena ada beberapa murid yang menyalaminya. Selain itu, ia juga mampir ke koperasi mencari jajanan yang ia sukai. Terpaksa ia mengolor waktu bertemu tamu karena jajanan yang ia incar akan ludes jika tak membelinya sekarang.

"Bu Dea, sudah ditunggu," ingat staff TU. Dea tersenyum dan menghampiri tamu tersebut. Ketika membelokkan arah, tubuh wanita itu membeku. 'Icha?' batinnya terkejut. 'Aku kira Mas Levi. Kok dia berkeliaran di sini.' Ia masih membatin tetapi langkah kakinya semakin mendekat pada Icha.

"Hai De. Gimana kabarmu?" sapa Icha dengan salah satu sudut bibir terangkat.

"Baik. Bagaimana kabarmu?" Dea menjawabnya dengan enteng.

"Seperti yang kamu lihat. Aku sangat baik dan sekarang sudah bebas." Icha tersenyum tipis seraya membuka kedua tangannya menunjukkan kebebasan yang ia maknai. Sorot matanya sangat hampa saat menatap Dea.

"Syuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status