Share

107

Dea sampai di sekolahan dengan badan yang lesu. Rasanya ia ingin lama-lama berada di atas kasur tetapi tanggung jawabnya sebagai pengajar harus ia laksanakan.

"Pagi Bu Dea, bagaimana? Sudah baikan?" tanya Sinta salah satu rekan kerjanya. Wanita itu memamerkan senyuman tipis dan tulus.

"Alhamdulillah sudah baikan Bu." Dea membalas senyuman itu dengan mata yang sedikit berkaca-kaca.

"Ayo masuk ke kantor, bel akan segera berbunyi." Sinta langsung menggandeng tangannya tanpa izin dan Dea tidak masalah dengan hal itu. Di lobi sekolah terlihat Andre sedang berbincang dengan salah satu murid. Murid tersebut sedang membawa map dan beberapa bandelan kertas.

"Selamat pagi Pak Andre," sapa Sinta dan menggeret Dea untuk mendekat ke arah mereka. Andre menolehkan kepalanya dengan kedua sudut bibir yang naik dan mata membentuk lengkungan tipis. "Pagi Bu."

"Maaf, menyela Pak. Apa yang sedang Anda bahas?" tanya Sinta dengan penasaran, Dea menatap mereka tanpa mengatakan sepatah katapun.

"Ini saya m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status