Share

114

"Sini biar Mas bantu," ucap Kevin dengan kaki yang berusaha mengurangi jarak di antara mereka.

"Tidak perlu Mas. Aku bisa sendiri," tolak Dea dengan dingin, Kevin menghela napasnya pasrah. Ia bisa merasakan frekuensi kehangatan dalam hubungan mereka telah menurun drastis.

Sedangkan Dea tanpa sadar menumbuhkan rasa bersalah karena tak bisa melembutkan ucapannya. Ia tak ingin disentuh oleh Kevin, ada rasa sesak mengingat hal-hal yang menyakitkan beberapa waktu lalu. Meskipun suaminya berusaha meminta maaf padanya, tapi ia tak mampu mengikhlaskan dan memberikan kerelaan hati untuk memaafkan suaminya.

"Ya sudah. Kalau begitu Mas mandi dulu ya Dik. Apa kamu dulu?" tawar Kevin mencoba meluluhkan Dea.

"Aku dulu Mas."

"Iya. Kata Mama, kepalamu jangan sampai terkena air. Kalau perlu bantuan, langsung panggil Mas. Mas akan nunggu di sini." Kevin menatap istrinya dengan hangat, bahkan ketika Dea membalas dengan tatapan datar. Tak ada sedikitpun emosi negatif menyeruak dalam dirinya karena menda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status