Share

119

Semua orang masuk ke dalam, Rita sudah menangis sesenggukan di pelukan Dea. Gito masih menundukkan kepala dan David menghela napasnya panjang.

"Kenapa kamu menyembunyikan ini semua Sayang?" tanya Rita di tengah tangisannya.

"Bagaimana bisa kamu menanggung itu semua sendiri?" lanjut wanita paruh baya itu. Dea menatap mertuanya dengan sendu, lalu beralih ke ayah kandungnya. David membalas tatapannya dengan rasa penuh bersalah, tetapi bibirnya kaku untuk bergerak. Dea bersyukur karena ayahnya tampak baik-baik saja.

Rita memegang kedua pipi menantunya, kemudian mengecup lembut kening itu. Air mata yang sedari tadi membasahi pipinya kini terjatuh ke kepala Dea.

Helaan napas terdengar dari Dea. 'Mama dan Papa pasti sudah tau semuanya,' batin wanita itu yang menatap mertuanya dengan sendu. Pada akhirnya ia hanya bisa menundukkan kepala sembari menerima pelukan Rita yang lebih erat dari sebelumnya. Wanita paruh baya itu menangis sesenggukan. Rasa kecewa kepada putranya menghunus ketika berada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Haniubay
pasti kena gaplok lah Vin....apa lagi yang kamu harapkan...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status