Share

113

Ucapan Gito membuat dada Dea terasa sesak, bahkan wanita itu sampai mengangkat dadanya karena tak bisa menghirup udara dengan normal melalui hidungnya. Kevin menggenggam tangannya dengan lembut, lelaki itu tau jika istrinya tengah shock.

"Hirup pelan-pelan Sayang," pinta Kevin lembut. Ia membantu Dea mengontrol pernapasan yang tengah tersendat. Air mata yang sedari tadi ditahan kini luruh seperti sungai.

Rita yang sebelumnya duduk di samping Gito langsung mendekati menantunya, "ayo Sayang... kuasai diri kamu. Semua pasti berat untukmu, Papa berusaha mengusahakan semua semaksimal mungkin," tenang Rita yang sedih melihat menantunya menangis.

"Benar Sayang. Papa akan mengusakannya semaksimal mungkin, kamu tenang saja. Kami semua ada untukmu," sahut Gito dengan tatapan yang tulus. Dea menganggukkan kepala, ia tak menyangka bisa menyeret Icha ke kantor polisi. Begini saja menghadirkan perasaan lega pada dirinya. PAdahal ia tak tau keputusan hakim mengenai kasus ini, tapi yang terpenting i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Haniubay
pak Gito Bu Rita kalian belum tau aja kebejatan yang anakmu lakukan,bilangnya sih karna terpaksa dan karena di ancam,tapi nyatanya dia menikmati poligaminya,egois tak tegas sekali jadi laki",kalo Dea sampai mau balikan berarti dungu sekali
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status