Share

Hari Pertama Kiara Kerja

"Jujur sama saya, kamu kenal kan sama Ervan?"

Aku tertegun mendengar pertanyaan dari Pak Bima. Badanku dingin sedangkan tenggorokanku terasa begitu kerung. Aku menarik napas panjang sambil menelan salivaku dengan susah payah. Dalam kondisi yang seperti ini, haruskah aku jujur kepada suamiku?

"Sssss saaay..." Suaraku memelan sebelum jawaban itu keluar dari mulutku. Setelah berpikir ulang, aku tidak mungkin menjawab pertanyaan Pak Bima apa adanya. Sebab hal itu bisa membuatnya salah Paham, apalagi jika dia mengetahui bahwa aku adalah mantan tunangannya Ervan.

Aku mengurungkan niatku untuk langsung menjawab pertanyaan darinya. Isi kepalaku juga membutuhkan waktu untuk menyusun kalimat yang utuh dan juga masuk akal.

Pak Bima menautkan kedua alisnya. Sebelum dia bertanya dua kali kepadaku, akhirnya aku meloloskan sebuah kalimat yang membuat dahinya jadi berkerut.

"I-iya, Pak. Saya kenal dengan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status