Share

Ervan Mulai Berulah

"Jika saya tidak bisa mendapatkanmu, maka tidak ada orang lain yang bisa memilikimu."

Aku masih kesal jika teringat dengan ekspresi wajah Ervan ketika mengucapkan kalimat itu. Senyum licik dan suara jumawanya membuat isi perutku bergejolak, muak dan juga mual. Jika memuntahkan semuanya bisa membuatnya sadar, maka hal itu sudah aku lakukan sedari tadi. Namun, orang seperti ini tidak akan peduli dengan apa yang aku lakukan di depannya. Dia hanya fokus dengan apa yang akan menjadi tujuannya.

Pikiranku melayang pada kejadian beberapa tahun yang lalu. Disaat semua hal yang berkaitan dengan pernikahan sudah disiapkan oleh Ibu dan Ayah, dia dengan santainya datang hanya untuk membatalkan semuanya.  Tidak ada masalah sebelumnya, bahkan tidak ada pertengkaran diantara kami. Namun, dia dengan tega membawa kabar duka bagi keluargaku. Pernikahan itu tidak jadi dilaksanakan. Ibuku menangis sepanjang hari, sedang Ayahku hanya diam di tempatny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
ega
masalah lagi, kiara ini bego atau apa sih... kenapa gak cerita sama bima coba...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status