Share

Ceraikan saja Kiara

Aku masih tidak mengerti dengan suasana yang tercipta di ruang makan ini. Semua mata tertunduk, fokus pada makanan yang ada di atas piring mereka masing-masing. Aku sempat melirik ke samping, mencari tahu apa yang saat ini sedang dilakukan oleh suamiku. Wajahnya sedikit pucat dengan raut wajah yang agak tegang. Aku menyempatkan diri untuk tersenyum di tengah suasana yang tidak mengenakkan ini. Ekspresi ketakutan dari Pak Bima membuat hatiku tergelitik, meski aku sudah berulang kali mencoba untuk abai terhadap wajahnya.

"Uhuk huk huk." Pak Bima tersedak. Dia  memukul-mukul dadanya sambil memasukkan air ke dalam mulutnya. Melihat dia minum dengan begitu brutalnya, aku jadi ikut panik. Tanganku terulur ke samping, berusaha untuk ikut memijat bahunya. Namun, bukan pijatan yang sampai ke bahu Pak Bima, tapi suara denting gelas yang beradu dengan lantai ruangan.

PYAAR !

Pak Bima terkesiap, kemudian membungkukkan badan untuk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status