Share

Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy
Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy
Author: Ri Chi Rich

OM TERSAYANG

Author: Ri Chi Rich
last update Last Updated: 2021-05-04 17:45:25

"Buka bajumu!"

Deg

"Hhhh, apa?"

Lola terperanjat kaget, tak menyangka apa yang baru saja didengarnya, terlontar dari pria dihadapannya.

"Kau sudah dengar apa yang aku katakan, apa belum jelas perintahku?" pria dihadapan Lola duduk begitu tenang tanpa ada beban setelah mengutarakan perintahnya. 

Glek

Lola hanya mampu menelan salivanya. Sungguh dia tidak menyangka akan mendapatkan perintah seperti ini.

"Kalau kau tidak sanggup melakukannya segera keluar dari ruangan ini!" jawab pria yang masih duduk di tempatnya dan menatap Lola dengan pandangannya yang dingin, dan dia sepertinya tidak peduli kalaupun Lola tidak ingin menuruti perintahnya.

"Eh, itu ... apa aku harus membuka pakaianku?Kita kan baru kenal." Lola akhirnya memberanikan diri memberikan pertanyaan pada pria di hadapannya

"Hmmm ... apa? baru kenal? Hah, aku tidak mengenalmu."

DOEEEENG!

Sungguh jawaban yang tidak pernah terpikirkan oleh Lola akan diberikan oleh pria itu di hadapannya.

"Ehm ... tapi kan tadi kita sudah berkenalan Om, waktu aku masuk ke ruangan ini!" Lola mencoba untuk membela dirinya.

"Aku hanya menanyakan namamu dan aku hanya menyebutkan namaku. Tapi kita tidak saling kenal satu sama lain!" jawab pria itu lagi, lalu tangannya kembali menuju ke arah pintu, "aku disini tidak untuk diwawancarai olehmu. Kalau kau tidak sanggup untuk melakukan permintaanku, sebaiknya kau keluar dari ruangan ini."

"Eh, itu ... tunggu bentar Om." Lola kali ini benar-benar berpikir sambil menatap pria di hadapannya.

"Satu menit. Kalau satu menit kau tidak bisa mengambil keputusan sebaiknya segera keluar dari ruangan ini!" perintah pria yang dipanggil oleh Lola dengan panggilan Om. Sebenarnya pria berjas biru dongker, belum terlalu tua juga. Usianya mungkin berbeda kurang lebih lima belas tahunan dari usia Lola yang masih delapan belas tahun

"Eh, iya ... tapi boleh nggak kalau aku tanya satu pertanyaan lagi?" Lola langsung memberikan pertanyaan karena tidak ingin kehabisan waktunya

Pria yang masih duduk dengan tenang itu, tidak menjawab, hanya menatap Lola

"Om, ehm ... apa Om baru mau menjadi sugar Daddy ku kalau aku melepaskan pakaianku sekarang?" dengan suara agak ragu, Lola mengutarakan pertanyaannya

Dan tanpa malu-malu, pria itu menganggukkan kepalanya.

"Ya iyalah! Masa iya aku mau memeliharamu kalau aku tidak tahu bagaimana dalaman mu?" jawabnya singkat, padat dan jelas. Tidak ada basa-basi dan langsung pada intinya

"Ehm ...." Kata itu saja yang bisa diutarakan oleh Lola sambil menelan Saliva nya, mencoba berpikir cepat apa yang bisa dilakukan olehnya

'Apa yang harus aku lakukan sekarang? Apa memang begini cara pemilihannya agar dia mau menjadi sugar Daddy ku? Hmm ... aku sudah terlanjur sampai disini dan aku tidak bisa menyerah sekarang,' gumam Lola di dalam hatinya mencoba meyakinkan dirinya sendiri untuk melakukan apa yang diminta oleh pria yang ada di hadapannya.

"Om Broto sangat menyayangiku. Dia nggak segan-segan ngasih aku semua yang aku butuhkan. Bahkan dia ga perhitungan! Jauh banget dibandingin papa aku yang selalu itung-itungan."

"Om Bram juga sama. Dia sayang banget sama aku. Malahan Apartemen ini dia beli khusus buat aku. Awalnya aku pikir cuma dipinjemin buat tinggal aja, eh taunya aku dikasih sureprise dong! surat-surat apartemennya, semuanya udah atas nama aku!"

"Ya ampun guys! Om Tito tuh sangat ngedukung Karir aku! Lihat deh! aku dapat kontrak untuk iklan produk sabun dan nilainya lebih dari lima ratus juta."

Obrolan Lola dengan tiga sahabat terdekatnya, yang memang sengaja mencari pacar sementara, om-om kaya raya dan bisa memenuhi semua kebutuhan mereka. Melly yang memiliki kesulitan ekonomi sangat terbantu dengan om Broto yang mau membiayai semua kebutuhan pendidikannya. Rina yang memiliki gaya hidup glamor tapi orang tuanya hanyalah pegawai biasa, tak bisa memenuhi kebutuhannya, sehingga perkenalannya dengan Om Bram bisa membantu Rina memenuhi hasratnya bemiliki barang-barang branded. Tak jarang Om Bram juga sering mengajaknya jalan-jalan ke luar negeri. Sedangkan Dea yang memang memiliki impian untuk menjadi artis terkenal, sangat terbantu oleh om Tito. Sehingga sekarang banyak sekali job bertaburan untuknya. Dan yang paling penting, yang ditekankan oleh mereka adalah para sugar daddy nya sangat menyayangi dan memanjakan mereka, selalu berusaha untuk memenuhi semua keinginan dan harapan mereka, membuat hati Lola berdecak, iri.

"Ehm ... dari mana kalian bisa kenalan sama Om kalian itu?" Lola bertanya berpura-pura cuek tapi penasaran dengan kenalan teman-temannya.

"Dari mami."

"Mami?" Lola bertanya balik pada tiga sahabatnya

Mereka menganggukkan kepalanya

"Mami Ajeng yang kenalin kita sama kesayangan kita!" jelas Dea menjawab pertanyaan dari Lola, sambil menunjukkan akun media sosial milik mami Ajeng.

Lola hanya melirik dan menganggukkan kepalanya masih seakan hanya sepintas lalu, tapi sebetulnya dalam hati Lola memendam suatu perasaan yang tidak diucapkan kepada tiga sahabatnya

"Ehm ... apa kalian yakin kalau sama om om kalian itu, dia lebih sayang dan perhatian dibandingkan kalau kita pacaran sama yang seumuran?" Lola nyeletuk tapi berusaha untuk tidak terlihat serius dan matanya masih menatap ke buku yang sedang dipegangnya

"Ya iyalah! kalau pacaran sama yang seumuran kamu bisa dapat apa, Lola? Paling cuman dapat kata Cinta doang. Kalau sama om-om itu, selain dapat kata cinta juga bisa dapat semua yang kamu inginkan."

"Apa mereka bisa kasih kita kasih sayang juga?" Lola bertanya menyelidik

"Iyalah!" Melly menjawab cepat

"Bukan cuman kasih sayang doang, semuanya!" Rina menimpali

"Pokoknya kalau Om kesayangan udah sayang banget sama kamu, maka kamu bisa dapat apa aja Lola! Bukan cuman kasih sayang, mungkin kalau mereka sanggup, bisa memberikan dunia padamu!" celetuk Dea penuh penekanan di wajah dan suaranya

"Seriusan?" Lola menaruh bukunya dan menatap ketiga sahabatnya, sangat tertarik!

Mereka bertiga menganggukkan kepalanya

Glek

Lola menelan salivanya, pikirannya kemudian melayang-layang memikirkan semua yang dikatakan oleh teman-temannya.

"Mami Ajeng!" gumam Lola dalam hatinya mengingat-ingat nama yang tadi disebut oleh teman-temannya. 

"Apa benar yang dibilang oleh mereka kalau om-om itu sangat perhatian dan sayang pada kita?" gumam Lola lagi dalam hatinya masih sangsi dengan kalimat yang diucapkan oleh teman-temannya, tetapi ada rasa penasaran sehingga Lola memberhentikan Mobilnya di bahu jalan dan membuka handphone-nya

Klik

Lola membuka kunci handphonenya lalu membuka Instagramnya dan mencari nama 'Mami Ajeng' sesuai dengan yang dikatakan oleh ketiga temannya

'Hoaaaaah ... semua foto-foto di i*******m-nya cuman berisi cewek-cewek seksi. Banyak sekali! " celetuk Lola bicara sendiri di dalam mobilnya dan untuk sepuluh menit pertama Lola hanya menscroll I*******m Mami Ajeng, kepo. Lalu lima menit setelahnya, Lola hanya melihat kontak yang ada di i*******m untuk menghubungi mami Ajeng. Ada ragu awalnya, tapi hatinya semakin memaksa tangan Lola untuk menghubunginya.

*

"Waktumu sudah habis! Silakan keluar! " perintah pria yang ada dihadapan Lola. Satu menit Lola hanya sempat memikirkan awal mula dia berada di ruangan tempatnya berada sekarang. itu membuat Lola lupa kalau saat ini ada orang yang sedang menunggunya menentukan keputusan

"Eh tunggu Om! Ehm ... aku setuju. aku akan buka sekarang."

Related chapters

  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   TURUTI MAUNYA

    "Hmm ... jadi kau sudah memutuskannya?"tanya pria dihadapan Lola sambil memicingkan matanya sudah malas menunggu Lola terlalu lama."Eeh ... iya om! Aku udah mantap sekarang!"jawab Lola berusaha untuk yakin dengan keputusannya walaupun seluruh tubuhnya gemetaran tak yakin dengan pilihan yang diambilnya.tapi'Aku tidak bisa mundur lagi! Bukan kah aku menghubungi Mami Ajeng dengan tujuan ini? Aku harus buktikan apa yang dikatakan oleh teman-temanku. Kehidupan mereka semua menjadi bahagia ketika sudah berkenalan dengan om-om yang kini menjadi tumpuan hidup mereka. Aku juga ingin bahagia. Dia bisa memberikan aku kasih sayang. Dia juga bisa memberikan perhatian. Bukankah itu yang dikatakan oleh Mami Ajeng?" gumam Lola dalam hatinya yang meyakinkan dirinya sendiri dengan pilihannya. Lola tidak ingin mundur dan dia sangat merindukan perhatian dan kasih sayang dalam hidupnya. Mami ajeng: Selamat siang, suka sama suka saling happyLol

    Last Updated : 2021-05-09
  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   KENAPA TAK CARI PACAR

    "Aku ..."Lola masih terperanjat kaget mendengar pertanyaan dari pria dibelakangnya dan kali ini dia sangat membutuhkan pegangan tapi tak tahu kemana harus memegang sehingga Lola hanya mengepalkan tangannya."Kau harus mengatakan alasannya karena itu menjadi faktor penting dalam penentuan kau terpilih atau tidak!"Pria itu menambahkan karena Lola belum menjawab pertanyaan darinya"Aku ingin kasih sayang dan perhatian."Lola yang sudah tersadar tidak lagi menunggu dan langsung mengutarakan jawabannya"Kalau ingin kasih sayang dan perhatian?"Pria itu melepaskan tangannya dari dua gundukan yang tadi diremasnya dan sekarang dua tangannya memegang lengan Lola sambil matanya menatap pupil mata Lola"Iya, Om Reynald... Aku ingin kasih sayang dan perhatian." Lola menganggukkan kepalanya dan menyatakan apa yang diinginkannya pada pria bernama Renald y

    Last Updated : 2021-05-09
  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   KONTRAK PERJANJIAN

    "Karena keempat temanku bahagia dengan sugar Daddy mereka." Lola bicara jujur di hadapan Reynald"Hahaha!" Reynald justru tergelak tawa mendengar pernyataan dari Lola"Jadi karena teman-temanmu mendapatkan kebahagiaan dari sugar Daddy mereka, maka kau pikir akan bahagia juga?"Lola menganggukkan kepalanya."Aku tidak ingin menjalin hubungan dengan pria seumuranku karena aku khawatir bukan kebahagiaan yang aku dapatkan, tapi penghianatan. Kalau aku berhubungan denganmu, aku tidak memerlukan perasaan lebih, Aku hanya ingin dicintai dan disayangi. Aku tidak akan menuntut lebih seperti kau harus menikahiku atau kau tidak boleh memiliki pasangan lainnya. Aku hanya ingin terus dicintai dan disayangi saat kita bertemu, tapi saat kau bersama dengan yang lain, aku tidak peduli," jawab Lola sekenanya sesuai dengan isi hatinya membuat Reynald tercengang mendengarnya."Wooow, super! Jadi maksudmu kau bisa profe

    Last Updated : 2021-05-09
  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   TIGA PULUH MENIT

    Dreet Dreeet DreeetLola: Iya Mami?Mami Ajeng: Apa kau masih tidur, sayang?Lola: maaf Mami, aku kesiangan. Aku akan bersiap dan segera kesana!Mami Ajeng: Oh dear, cepatlah ke sini! Reynald Bukanlah orang yang mudah! Dia tidak suka orang yang telat. Drai tiga puluh orang yang melamar kemarin, hanya kau yang lolos! jangan membuatku malu.Lola: baik Mami aku akan segera kesana.Mami Ajeng: aku sudah mengirimkan alamatnya kepadamu. Segeralah datang, bagaimanapun caranya kau sampai di sini jam delapan pagi! Kalau kau memang menginginkan kontrak itu.Lola: baik Mami.Klik'Haishhh ... Kenapa juga aku bisa kesiangan kayak gini sih! Kenapa juga alarm ku nggak bunyi? Ehm ... benarkah dia hanya memilihku?' ada senyum dibibir Lola walaupuun Lola juga menggerutu kesal sendiri hingga dia lupa kalau sekarang adalah hari Sabtu, tentu saja alarm

    Last Updated : 2021-05-09
  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   NOMOR REKENING

    "Eeh, enggak om, hehe .... Aku cuma agak aneh aja kemarin Om pakai jas kan rapih gitu, terus sekarang pakai pakaian casual jadi kelihatan mudaan gitu," jawab Lola sekenanya, masih sambil cengar-cengir mencoba menutupi rasa malu dan geroginyaHuhuhu ... ketahuan deh aku lagi curi-curi pandang, haiiiish, please dong Lola, lebih jaga image sedikit coba, aiiish. Abis gimana, dia ganteng sih! hati kecil Lola mencoba mengingatkan dirinya lagi, tapi tetap saja hati Lola tidak bisa berbohong dengan ketertarikannya pada penampilan Reynald saat ini"Mudaan? Memang kemarin aku terlihat seperti apa? Kakek-kakek?" celetuk Reynald"Ehm ... Tuan Reynald mohon maaf, jangan diambil hati ya! Lola ini kan masih SMA jadi ngeliat Tuan pakai baju casual mungkin terlihat seperti anak SMA atau anak kuliahan." Mami bicara sambil menyenggol tangan Lola, "bukan begitu Lola?""Eh iya, Mami bener! Om Reynald jadi kelihatan kayak anak mahasiswa tingkat akhir. He eh bener banget gitu

    Last Updated : 2021-05-12
  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   MENJALIN IKATAN

    DEG"Hhh .. iya, om Reynald." Sedikit bergetar degup jantung Lola ketika Reynald memanggilnya,Haduuuuuh, dia mau apa ya? Ehm ... aku belum siap kalau dia mau macam-macam, kita kan baru kenal, aku emang ga tahan sama kegantengannya, tapi ... aku belum ada feel sampe ke sana, duh ..., bisik Lola di hatinya tapi tetap Lola jalan menuju ke tempat dimana Reynald sekarang duduk"Mendekat ke sini!" Sambil bicara Reynald menarik pelan tangan Lola untuk mendekat hingga tidak ada jarak diantara merekaEhm ... Langsung dirangkul kayak gini? haduuuh, kamu mau ngapa-ngapain aku, bukan? bisik hati Lola ketika tangan kanan Reynald sudah ada di bahunya."Kau sudah makan?""Ehm ... belum sempat Om Reynald, tadi pagi aku kesiangan, jadinya aku nggak sarapan, enggak sekolah juga, aku bolos hari ini," jelas Lola jujur sesuai dengan kenyataannya."Bolos sekolah?" Reynald mengernyitkan sedikit dahinya dan memiringkan sedikit kepalanya menatap ke arah

    Last Updated : 2021-05-12
  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   MEMBERIMU RASA

    "Hmmm ... iya, mandi! kamu kan belum mandi!""Tapi Om Reynald kan udah rapi, bukannya Om udah mandi ya?" tanya Lola agak nervousReynald menganggukkan kepalanya"Memang kalau udah mandi, nggak boleh mandi lagi?" Reynald lalu menyeringai setelah bertanya"Iya boleh sih Om!" jawab Lola sekenanya"Jadi nggak ada larangan kan!""Hehe, iya enggak om.""Ya udah kalau gitu, ayo cepetan! Jangan buang-buang waktu. Banyak yang bisa dilakukan mumpung masih pagi."Reynald menarik tangan Lola, setelah selesai bicara, Reynald melangkah ke arah kamarnya, tempat di mana kamar mandi berada.'Ih, yang bener sih? Masa udah diajak mandi bareng? duuuuh ... aku belum siap! Tapi gimana ya nolaknya?' Lola jujur merasakan takut di dalam hatinya, nervous dan malu"Hmmm ... coba lihat baju-baju itu! Apa itu ukuran mu?""Woooaaaaaaah, om Reynald, kenapa punya banyak baju perempuan?" Lola menimpali ketika mereka berada di walk in clo

    Last Updated : 2021-05-12
  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   CURANG

    "Ughhhh ... Om, be-beneran mandi?" suara Lola yang terbata-bata ketika Reynald mulai mendekat kepadanya dan satu persatu pakaiannya pun sudah dilepaskan hingga akhirnya tubuh pria kekar itu polos menuju ke pancuran shower di mana Lola sedang berdiri sekarang.GlekLagi-lagi Lola menelan salivanya ketika Reynald sedang melangkah mendekat.Hhhhh ... oh nooo ... Bodynya! Heiiish, ga nahaaaaan. Ehm, haduuuuh, kenapa jadi kaya patung dewa yunani gitu ototnya, ehm..., keluh Lola di dalam hatinya yang semakin bergemuruh ketika Reynald yang sudah polos berada di bawah pancuran shower yang sama dengannyadag dug dag dug dag dugHuuuuh, jantungku! gumam Lola di dalam hatinya, ketika kulitnya bersinggungan dengan kulit seseorang yang berdiri membelakanginya sehingga tubuh mereka bagian belakang saling menempel, tapi mereka masih berada di pancuran shower yang sama.Uuuugh, kenapa juga dia harus nempelin badannya ke aku sih? Apa dia nggak bisa mik

    Last Updated : 2021-05-12

Latest chapter

  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   BERIKAN AKU CINTA

    'Kenapa kejam banget sikapnya ke Bang Rey? Apa papa gak liat orang disampingku sangat serius punya niat serius dan perhatian padaku?'Sayangnya Rudi, papa Lola sudah sangat membencinya sehingga tidak ingin berlama-lama mendengarkan Reynald yang membuat hati Lola perih. Reynald sudah menunjukkan kasih sayangnya pada Lola dan perhatiannya yang begitu besar. Kenapa papanya tetap tak mau mendengarkannya dan tergugah hatinya?Lola tak mengerti. Tapi ini sangat menyakitkan bagi Lola."Baiklah kalau memang itu mau Anda!" Reynald bicara lagi."Saya yakin orang seperti Anda tidak mungkin Lost dan tidak memperhatikan Lola bukan? Anda pasti tahu kalau saya membawanya. Jam setengah delapan sekarang, tak mungkin Anda masih ada di rumah Anda," sindir Reynald yang sengaja ingin menunjukkan pada Lola kalau orang tuanya sudah tahu tentang kedatangan mereka."Apa maumu?"Tak menjawab, Rudi malah terlihat makin sinis."katakan saja apa maumu dan jangan menghabiskan waktu ku""Freddy, tunjukkan pada mer

  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   MEMPERBAIKI DARI AKARNYA

    "Bang Rey, tapi--"Lola ingin mengelak permintaan dari seseorang yang sangat dicintainya itu.CUP!"Aku tahu kamu nggak akan tenang. Kamu takut orang tuamu akan menyanggah lagi dan membuat masalah denganku bukan?"Ya jelas Lola mengangguk karena itu semua sesuai dengan ketakutan yang ada dalam benaknya"Udah, nggak usah khawatir, Lola! Aku tahu apa yang harus kulakukan dan tidak ada yang bisa membuat masalah denganku, Lola! Tenang saja." Reynald ingin meyakinkan dan tak mau Lola banyak pikiran."Tapi Bang Rey?""Lola, kalau kita nggak ketemu sama orang tuamu dan menyelesaikan masalah ini. kita tidak bicarakan dengan mereka baik-baik. Ya jelas saja semua ini tidak akan pernah selesai. Ujungnya mereka akan mengejar-ngejar aku atau mereka akan membuat masalah dengan pernikahan kita. Dan ini juga akan membuat mereka benci pada kita! Mau sampai kapan semua kebencian ini diteruskan?"Kini Reynald memegang wajah Lola dengan kedua tangannya mencoba meyakinkan wanitanya saat mata mereka bertau

  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   KETERKAITAN

    "Yah, karena memang ayahku ingin kembali bersama ibuku Lola!""Eh, tunggu, tadi bukannya kata Bang Rey, ayah Bang Rey nggak bisa move on dari mamaku terus hubungannya papa bang Rey sama mamanya Bang Rey jadi berantakan?""Yep! Yang ku tahu begitu. Makanya aku dalam dilema saat tahu siapa kamu," jujur Reynald."Pertama, aku kesal dengan ayahku dan aku juga kasihan dengan ibuku. Kesal dengan ayahku karena dia lebih memilih ibumu sampai ibuku sakit makanya aku kecewa pada diriku kenapa aku bisa dekat dengan anak seorang wanita yang telah membuat keluargaku sendiri berantakan." Reynald diam sambil mengelus wajah Lola."Di sisi lain aku juga kesal karena aku tidak bisa berbuat apapun dan tetap harus mengikuti arah yang d

  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   SEMUA TIDAK SEPOLOS DIRIMU

    "Me-memang apa yang terjadi Bang Rey?" Lola takut-takut bertanya."Ibumu, Dia adalah orang yang membuat ayah dan ibuku berpisah!"Kaget Lola mendegarnya. Tapi dari pandangan mata Reynald pria itu tidak bercanda saat menjelaskan ini."Ibumu belum menikah dengan ayahmu. Dan dia adalah wanita yang sangat dicintai oleh ayahku sampai dia tidak bisa sama sekali melihat ibuku!" lalu Reynald menunduk dengan tawa yang masih tersemat di bibirnya"Ibuku sangat mencintai ayahku! Dia mencoba mengejarnya dan membuatnya mencintainya. Dia benar-benar tulus sekali padanya. Tapi sayangnya ayahku hanya melihat pernikahannya seperti pernikahan yang memang sudah dipersiapkan oleh keluarga kami. Hingga akhirnya dia berselingkuh di belaka

  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   RAPUH TAPI BERANI MAIN API

    "B-bang Rey, udah gak benci aku lagi?""Hmm, sebenarnya aku membencimu ketika aku memikirkan tentang keluargamu dan orang tuamu."Reynald tersenyum yang lebih menyerupai ringisan dan menunjukkan rasa bersalah di wajahnya, sungguh sebuah senyum yang tak membuatnya bahagia."Tapi kau bukan mereka!" Reynald menyadari kesalahannya."Seharusnya aku sadar kalau aku tidak bisa melimpahkan semua emosi dan kemarahanku padamu, Lola." Reynald menggelengkan kepalanya pelan"Tapi kondisinya kemarin sulit sekali untukku Dan aku tahu itu juga sulit untukmu! Dan seharusnya aku memikirkan tentang dirimu aku tidak egois cuma aku tidak tahu bagaimana aku harus berpikir! Aku-- aku sudah menyia-nyiakanmu, Lola. Aku tahu seharusnya tidak semudah ini aku minta maaf padamu setelah apa yang sudah kulakukan padamu.""Bang Rey, hhh!""Hey jangan menangis sayang!"Reynald dengan lembut mengusap air mata itu dan dia mendekat kepada Lola menempelkan bibirnya di wajah tepat di mana tadi dia menggerakkan tangannya m

  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   KEMANA SEMUA SAKIT ITU?

    "Apa kau sudah menyelidiki teman wanitanya tadi? kalau dia adalah gadis baik-baik saja dan tak ada intrik apapun, Ferry?"Bukan masalah apa yang ada di perekam suara yang masih di pegang Ferry, ajudannya yang ditanyakan pria itu."Sudah Tuan Reynald.""Bagaimana hasilnya?"Reynald justru mengkhawatirkan yang lain!Dan selama ini memang dia selalu saja memperhatikan wanita yang sudah pergi dengan bus itu. Tapi tentu saja dia melakukannya diam-diam supaya semua gerak-geriknya tidak diketahui oleh asisten kakeknya."Dari hasil pantauan orang suruhan saya, tidak ada yang terlalu aneh padanya. Gadis itu normal seperti kebanyakan mahasiswa pada umumnya. Semua terlihat baik-baik saja tapi saya juga tidak tahu dengan siapa saja dia berkomunikasi. Hanya saja, Lola sepertinya cukup dekat dengannya dan banyak bicara dengannya. Mungkin satu-satunya cara kita mengetahui bagaimana hubungan mereka dari rekaman ini?""Hmm. Tadi dia pergi ke arah sana! Apa kau sudah menyuruh orangmu untuk mengikutiny

  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   BISAKAH AKU MEMPERCAYAINYA?

    "Huh, tebakanku yang pertama gagal! Apa mungkin kau--"Brenda tidak melanjutkan kata-katanya tapi lirikan matanya tertuju pada salah satu bagian tubuh Lola yang membuat wanita itu mengangguk"Kau benar Brenda. Aku punya bayi di dalam kandunganku!""Wow!" Sebuah penegasan yang membuat Brenda membuka mulutnya, termangu."Sorry, Jadi biar aku tebak! Apa keluargamu gak tahu soal ini?" Setelah mengembalikan pikirannya untuk fokus, Brenda menyuguhkan analisanya lagi, yang dijawab dengan anggukan kepala Lola. "Tidak Brenda, keluargaku gak tahu!"Lola masih menatap Brenda dengan wajahnya yang terlihat cemas, lebih tepatnya, kalut."Tidak ada yang boleh tahu! Aku harus melindungi anak ini dari keluargaku dan aku tidak bisa kalau aku gak dapat scholarship!" "Apa semua pendidikanmu bergantung pada itu?"Kembali Lola menggelengkan kepalanya"Tapi keluargaku tidak akan pernah menerimaku kalau mereka tahu kalau aku mengandung! Itu artinya mereka tidak akan membiayaiku lagi dan ini akan rumit! Biay

  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   HELP ME PLEASE

    "Hahaha! Kau pasti bercandakan?""Apa aku terlihat bercanda, J?" sindir Brenda sambil melambaikan tangannya dan dia menarik tangan Lola cepat-cepat seakan tidak mau keduluan dari Jeremy."Aku rasa sekarang kau sudah aman!" ucap Brenda yang bibirnya kini tersenyum simpul dengan ekor matanya menjurus pada Lola."Sekali kau terpikat pada pria macam dia, kau tidak akan pernah lepas darinya, sayang! gadis polos sepertimu akan jadi sasarannya!""Tapi sekali aku dekat denganmu, aku tidak akan menjadi teman wanitamu, kan Brenda? Teman wanita yang maksudku dalam hubungan tidak wajar loh!""Hahaha! Tenang saja kau aman denganku! Aku hanya pura-pura saja kok. Yang penting kau tidak diganggu olehnya!" tegas Brenda. Dia bicara sudah menarik tangan Lola menjauh. Dan mereka memang menuju ke gedung administrasi. Jeremy setelah mendengar itu, untungnya dia memang tidak mengikuti lagi."Baiklah terima kasih atas bantuanmu, Brenda! Tapi bisakah kau beritahukan padaku Apa alasanmu mau menolongku?" Sambil

  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   MY GIRL

    "Tidak, aku tidak boleh gegabah! Aku belum tahu siapa Brenda!" Lola masih menahan dirinya. Dia memang butuh pekerjaan dan Lola juga punya nomor telepon Brenda, tapi rasa khawatirnya dan tak mau sampai memilih orang yang salah untuk berteman dan dimintai pendapat, membuat Lola menyurutkan niatnya Sehingga"Sudahlah sekarang yang penting aku harus berjuang supaya aku bisa masuk ke universitas terbaik di sini, untuk lima puluh ribu dolar tabungan! Aku masih punya waktu seminggu bukan?"Lola bukan dari keturunan orang bodoh! Mela adalah wanita yang sangat pintar! Begitupun dengan ayahnya Rudi, Mereka berdua adalah orang dengan kepintaran di atas rata-rata! Cukup jenius sehingga untuk Lola yang merupakan anak keduanya, apalagi ditambah keinginannya yang kuat, sangat mudah sekali untuk mempersiapkan diri. Dia sangat serius dan Lola tidak membuang-buang waktunya untuk sesuatu yang tidak berguna'Demi hidupku! Demi masa depanku dan terutama demi menyambung hidup bersama anakku! Aku tidak bo

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status