Share

KONTRAK PERJANJIAN

Author: Ri Chi Rich
last update Last Updated: 2021-05-09 13:02:03

"Karena keempat temanku bahagia dengan sugar Daddy mereka." Lola bicara jujur di hadapan Reynald

"Hahaha!" Reynald justru tergelak tawa mendengar pernyataan dari Lola

"Jadi karena teman-temanmu mendapatkan kebahagiaan dari sugar Daddy mereka, maka kau pikir akan bahagia juga?"

Lola menganggukkan kepalanya.

"Aku tidak ingin menjalin hubungan dengan pria seumuranku karena aku khawatir bukan kebahagiaan yang aku dapatkan, tapi penghianatan. Kalau aku berhubungan denganmu, aku tidak memerlukan perasaan lebih, Aku hanya ingin dicintai dan disayangi. Aku tidak akan menuntut lebih seperti kau harus menikahiku atau kau tidak boleh memiliki pasangan lainnya. Aku hanya ingin terus dicintai dan disayangi saat kita bertemu, tapi saat kau bersama dengan yang lain, aku tidak peduli," jawab Lola sekenanya sesuai dengan isi hatinya membuat Reynald tercengang mendengarnya.

"Wooow, super! Jadi maksudmu kau bisa profesional?"

Lola menganggukkan kepalanya.

"Aku bahkan tidak peduli kalau kau sudah menikah atau belum. Yang aku pedulikan adalah aku ingin kasih sayang dan cinta saat kita bersama tapi saat kita berpisah, kita memiliki kehidupan kita masing-masing." Lola mengukuhkan pendapatnya.

Reynald diam sebentar dan mengulum senyumnya

"Apa kau serius dengan yang kau katakan?" Lagi Reynald memastikan

Dan Lola kembali menganggukkan kepalanya

"Kau jangan khawatir! Aku tidak akan menuntut lebih."

"Apa kau bersedia menandatangani kontraknya?" Reynald sedikit tertarik dan mulai bertanya hal yang lebih mendasar kepada Lola

Lola menganggukkan kepalanya lagi

"Tentu saja."

'Wanita ini menarik juga! Saat aku pegang tadi, seluruh tubuhnya masih kencang. bagian belakangnya pas dengan ukuran tanganku, bagian depannya juga satu genggam pas tidak berlebihan. memang kurang besar, aku bisa membesarkannya nanti dan membuat ujungnya lebih terbentuk. Sepertinya memang belum ada laki-laki yang menyentuhnya. Dari sikap arogansi-nya, aku tahu kalau dia masih polos dalam hal cinta. Ssshh ... aku penasaran bagaimana kau dia cemburu? apa benar dia tak akan memakai perasaan padaku? tapi aku rasa, aku harus berhati-hati dengan orang polos macam dia. Aku tidak ingin suatu saat dia mengejar-ngejarku dan memintaku untuk menikahinya. Aku juga tidak ingin dia menjebakku dengan berbagai macam foto dan video untuk memaksa memberikan segala macam untuknya. Akan aku pikirkan apa yang akan aku tawarkan kepadanya,' gumam Reynald dalam hatinya mulai ada ketertarikan untuk mempertahankan Lola, dan dia diam sebentar mengamati Lola dari atas sampai ke bawah. Reynald terus memperhatikan Lola, hingga akhirnya ada senyum kecil di wajahnya.

"Bagaimana kau menjamin padaku kau tidak akan jatuh cinta padaku dan tidak akan meminta lebih padaku?" Reynald bicara hal yang mendasar sekarang sambil menatap Lola.

"Aku tidak percaya pasangan yang saling mencintai mereka hidup bersama dan bahagia. Jadi aku memang tidak ingin menikah," jawab Lola jujur, mengingat bagaimana kedua orangtuanya hidup, akhirnya mengakibatkan Lola tidak lagi mempercayai cinta sejati. Baginya hubungan antara dua manusia yang sudah menikah tidak lebih dari hubungan simbiosis mutualisme. 

"Ah, aku mengerti sekarang." Reynald mengulum senyum lalu melanjutkan lagi kalimatnya, "apa kau lahir dari keluarga broken home?" Reynald menembak langsung melihat ciri-ciri Lola yang seperti anak broken home.

Lola menganggukkan kepalanya

"Aku masih memiliki ayah dan ibu, aku juga memiliki keluarga, kakak dan adik-adikku tapi mereka semuanya ...,"

"Mereka semua sibuk dengan urusan mereka masing-masing dan mereka tidak mempedulikanmu. Apakah begitu, benar?"

Lola langsung menganggukkan kepalanya

"Kau benar." Spontan Lola menjawab

"Hmm ... baiklah aku tertarik padamu," Renald tersenyum, "begini saja, besok aku siapkan surat kontraknya dan aku ingin kau datang jam delapan pagi. Tidak boleh telat. Hmmm ... bagaimana kalau aku memberikanmu kontrak awal selama satu bulan?"

Lola menganggukkan kepalanya setuju

"Berapa penawaranmu?"

"Hah?" Lola sungguh tidak paham maksud dari kalimat yang dikeluarkan oleh Reynald sehingga Lola bertanya balik.

"Kau minta berapa untuk satu bulan bersama?" Reynald agak kesal, tapi akhirnya memperjelas pernyataannya

"Tunggu sebentar, maksudmu satu bulan bersama, apa aku harus selalu bersama denganmu?" Lola agak bingung dan memilih bertanya dulu daripada memberikan nominal yang diinginkan olehnya.

"Satu bulan kita bersama bukan berarti kita terus-terusan bersama. Aku juga banyak pekerjaan yang ingin aku lakukan dan kau juga masih sekolah, bukan?"

Lola menganggukkan kepalanya

"Kau harus memberikan jadwal sekolahmu padaku dan aku akan mengatur jadwal temu kita setelah aku mendapatkan jadwal sekolahmu." 

"Aku juga tidak harus tinggal terus bersamamu, kan?" Lola memberanikan diri bertanya.

Pria yang ada di hadapannya langsung menganggukkan kepalanya.

"Tapi aku akan lebih senang kalau kau tinggal di tempatku selama kontrak berlangsung, di luar jadwal sekolahmu."

"Tapi orang tuaku akan curiga kalau aku tidak pulang ke rumah." Lola sedikit bingung dan bicara dengan suara yang cukup pelan walaupun masih terdengar oleh Reynald

"Hmmm ... itu urusanmu dengan orang tuamu! Tapi aku ingin kau tinggal bersama denganku setiap kali aku menginginkanmu dan tidak boleh ada penolakan. Apa kau paham?"

Lola menganggukkan kepalanya mengerti

"Berapa yang kau minta?"

"Maksudmu uang?"

Reynald menganggukkan kepalanya

"Aku tidak tahu!" jawab Lola singkat

"Hahaha ... Maksudmu? Kau tidak punya harga untuk dirimu sendiri?" Reynald tergelak tawa karena ini pertama kalinya dia menawarkan sebuah kontrak tapi yang ditawarkan justru tidak memberikan harga.

"Berapa biasa kau bayar?" tanya Lola akhirnya melihat Reynald yang terkekeh.

"Kau bisa memastikan dirimu masih perawan?"

Lola menganggukkan kepalanya

"Hmmm ... bagaimana kalau sebulan seratus ribu US dollar?" iseng Reynald memberikan jawaban ini dan Lola pun langsung menganggukkan kepalanya setuju

'Wooow, murah sekali! Dia benar-benar tidak tertarik dengan uang. Biasanya aku harus membayar kisaran lima ratus sampai enam ratus ribu US dollar sebulan untuk perawan, haaah! Sungguh membuatku penasaran. Apa benar dia hanya menginginkan cinta dan kasih sayang?' Reynald bicara di dalam hatinya.

"Hmmm .... Baiklah aku akan siapkan kontraknya besok. Kau harus datang jam delapan pagi, jangan sampai telat. Sekarang kau keluarlah dan aku akan menghubungi Ajeng dan kalau kau memang tertarik dengan kontraknya, kau bisa menemuiku besok bersama dengan Ajeng."

Lola menganggukan kepalanya mengerti. Dia tidak lagi bertanya banyak kepada Reynald dan pamit untuk keluar dari apartemen Reynald.

Klek

'Woaaaahhhh ... apa yang dilakukan wanita-wanita ini di depan sini?' gumam Lola di dalam hatinya

"Next!" suara asisten Reynald

'Hhh ... Jadi para wanita ini mereka semua ingin melamar jadi ... ehm ...? aku beruntung datang cepat tak harus mengantri!' Lola agak begidik ngeri dan tidak melanjutkan kalimatnya lagi. Dia pergi menjauh menghampiri mami Ajeng yang sedang bicara dengan seseorang di belakang antrian.

"Sudah selesai, sayang?" tanya mami Ajeng

"Eh, iya ... Sudah Mami. Katanya nanti akan dihubungi lewat mami! dan besok jam delapan harus datang" jawab Lola sedapatnya.

"Apa ada pesan yang disampaikan Rey?"

Lola menganggukkan kepalanya dan menceritakan semua yang dilakukannya di dalam dan apa yang dikatakan oleh Reynald kepada mami Ajeng.

"Hmm ... baiklah, besok aku akan menghubungimu memberi tahu alamatnya."

Lola tidak lagi bicara apapun setelah mami Ajeng menutup pembicaraan dan Lola segera pamit pergi.

Klek

'Fuuuh, akhirnya selesai juga!' Lola menyandarkan kepalanya di sandaran kursi jok mobilnya sambil memejamkan mata, 'Reynald, kok kayaknya dia belum tua-tua amat ya? Apa karena dia belum tua-tua amat makanya dia agak songong? Tapi kata Melly, Rina dan Dea, Om mereka usianya diatas lima puluh tahun. Aku lihat fotonya juga usianya sekitar segituan, hampir kakek-kakeklah. Kenapa Reynald kayaknya masih muda ya? Hmm ... ga jauh sama bang Freddy. Haissh, biarlah! Belum tua juga kalau memang dia bisa memberikan apa yang aku inginkan aku pun akan memberikan apa yang dia butuhkan,' gumam Lola dalam hatinya, lalu langsung menstarter mobil pergi meninggalkan apartemen Reynald, kembali pada kehidupannya, pulang ke rumah, membersihkan tubuhnya, menyiapkan semua tugas-tugas sekolahnya besok, dan setelah selesai Lola pun merebahkan tubuhnya di kasur, menunggu hari besok datang.

'Hmmm ... mami Ajeng sudah memberikan aku alamatnya. Jam delapan pagi, tidak boleh telat. Apa benar yang aku lakukan ini? Apa ini adalah pilihan yang tepat?' semalaman Lola berfikir mengenai kontrak perjanjiannya, ada rasa khawatir dalam hatinya tapi juga ada rasa penasaran membuat Lola tidak bisa tidur.

Krriiiiiiiiiiiing

'Haaah, Oh Nooooo ... bagaimana ini sudah jam setengah delapan pagi? Aku kesiangan ...!'

Related chapters

  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   TIGA PULUH MENIT

    Dreet Dreeet DreeetLola: Iya Mami?Mami Ajeng: Apa kau masih tidur, sayang?Lola: maaf Mami, aku kesiangan. Aku akan bersiap dan segera kesana!Mami Ajeng: Oh dear, cepatlah ke sini! Reynald Bukanlah orang yang mudah! Dia tidak suka orang yang telat. Drai tiga puluh orang yang melamar kemarin, hanya kau yang lolos! jangan membuatku malu.Lola: baik Mami aku akan segera kesana.Mami Ajeng: aku sudah mengirimkan alamatnya kepadamu. Segeralah datang, bagaimanapun caranya kau sampai di sini jam delapan pagi! Kalau kau memang menginginkan kontrak itu.Lola: baik Mami.Klik'Haishhh ... Kenapa juga aku bisa kesiangan kayak gini sih! Kenapa juga alarm ku nggak bunyi? Ehm ... benarkah dia hanya memilihku?' ada senyum dibibir Lola walaupuun Lola juga menggerutu kesal sendiri hingga dia lupa kalau sekarang adalah hari Sabtu, tentu saja alarm

    Last Updated : 2021-05-09
  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   NOMOR REKENING

    "Eeh, enggak om, hehe .... Aku cuma agak aneh aja kemarin Om pakai jas kan rapih gitu, terus sekarang pakai pakaian casual jadi kelihatan mudaan gitu," jawab Lola sekenanya, masih sambil cengar-cengir mencoba menutupi rasa malu dan geroginyaHuhuhu ... ketahuan deh aku lagi curi-curi pandang, haiiiish, please dong Lola, lebih jaga image sedikit coba, aiiish. Abis gimana, dia ganteng sih! hati kecil Lola mencoba mengingatkan dirinya lagi, tapi tetap saja hati Lola tidak bisa berbohong dengan ketertarikannya pada penampilan Reynald saat ini"Mudaan? Memang kemarin aku terlihat seperti apa? Kakek-kakek?" celetuk Reynald"Ehm ... Tuan Reynald mohon maaf, jangan diambil hati ya! Lola ini kan masih SMA jadi ngeliat Tuan pakai baju casual mungkin terlihat seperti anak SMA atau anak kuliahan." Mami bicara sambil menyenggol tangan Lola, "bukan begitu Lola?""Eh iya, Mami bener! Om Reynald jadi kelihatan kayak anak mahasiswa tingkat akhir. He eh bener banget gitu

    Last Updated : 2021-05-12
  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   MENJALIN IKATAN

    DEG"Hhh .. iya, om Reynald." Sedikit bergetar degup jantung Lola ketika Reynald memanggilnya,Haduuuuuh, dia mau apa ya? Ehm ... aku belum siap kalau dia mau macam-macam, kita kan baru kenal, aku emang ga tahan sama kegantengannya, tapi ... aku belum ada feel sampe ke sana, duh ..., bisik Lola di hatinya tapi tetap Lola jalan menuju ke tempat dimana Reynald sekarang duduk"Mendekat ke sini!" Sambil bicara Reynald menarik pelan tangan Lola untuk mendekat hingga tidak ada jarak diantara merekaEhm ... Langsung dirangkul kayak gini? haduuuh, kamu mau ngapa-ngapain aku, bukan? bisik hati Lola ketika tangan kanan Reynald sudah ada di bahunya."Kau sudah makan?""Ehm ... belum sempat Om Reynald, tadi pagi aku kesiangan, jadinya aku nggak sarapan, enggak sekolah juga, aku bolos hari ini," jelas Lola jujur sesuai dengan kenyataannya."Bolos sekolah?" Reynald mengernyitkan sedikit dahinya dan memiringkan sedikit kepalanya menatap ke arah

    Last Updated : 2021-05-12
  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   MEMBERIMU RASA

    "Hmmm ... iya, mandi! kamu kan belum mandi!""Tapi Om Reynald kan udah rapi, bukannya Om udah mandi ya?" tanya Lola agak nervousReynald menganggukkan kepalanya"Memang kalau udah mandi, nggak boleh mandi lagi?" Reynald lalu menyeringai setelah bertanya"Iya boleh sih Om!" jawab Lola sekenanya"Jadi nggak ada larangan kan!""Hehe, iya enggak om.""Ya udah kalau gitu, ayo cepetan! Jangan buang-buang waktu. Banyak yang bisa dilakukan mumpung masih pagi."Reynald menarik tangan Lola, setelah selesai bicara, Reynald melangkah ke arah kamarnya, tempat di mana kamar mandi berada.'Ih, yang bener sih? Masa udah diajak mandi bareng? duuuuh ... aku belum siap! Tapi gimana ya nolaknya?' Lola jujur merasakan takut di dalam hatinya, nervous dan malu"Hmmm ... coba lihat baju-baju itu! Apa itu ukuran mu?""Woooaaaaaaah, om Reynald, kenapa punya banyak baju perempuan?" Lola menimpali ketika mereka berada di walk in clo

    Last Updated : 2021-05-12
  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   CURANG

    "Ughhhh ... Om, be-beneran mandi?" suara Lola yang terbata-bata ketika Reynald mulai mendekat kepadanya dan satu persatu pakaiannya pun sudah dilepaskan hingga akhirnya tubuh pria kekar itu polos menuju ke pancuran shower di mana Lola sedang berdiri sekarang.GlekLagi-lagi Lola menelan salivanya ketika Reynald sedang melangkah mendekat.Hhhhh ... oh nooo ... Bodynya! Heiiish, ga nahaaaaan. Ehm, haduuuuh, kenapa jadi kaya patung dewa yunani gitu ototnya, ehm..., keluh Lola di dalam hatinya yang semakin bergemuruh ketika Reynald yang sudah polos berada di bawah pancuran shower yang sama dengannyadag dug dag dug dag dugHuuuuh, jantungku! gumam Lola di dalam hatinya, ketika kulitnya bersinggungan dengan kulit seseorang yang berdiri membelakanginya sehingga tubuh mereka bagian belakang saling menempel, tapi mereka masih berada di pancuran shower yang sama.Uuuugh, kenapa juga dia harus nempelin badannya ke aku sih? Apa dia nggak bisa mik

    Last Updated : 2021-05-12
  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   BANG REY

    "Aku pakai sendiri aja Om!" jawab Lola cepat-cepat"Hmm ... pakailah cepat!" Lalu Reynald kembali melihat ke jam tangannya. "Aku tidak mau berangkat terlalu siang!" Dan melirik kembali pada Lola sambil bicara dan menyunggingkan senyum setelah selesai bicara.Lola menganggukan kepalanyaPasrah deh! Lagi lagi harus pakai baju sambil diliatin lagi! Dia nggak punya kerjaan banget sih! Emangnya dia nggak sibuk kerja atau ngurusin apa gitu daripada ngeliatin aku kayak gini? bisik Lola di dalam hatinya dan terpaksa Lola akhirnya memakai satu-persatu kain untuk menutupi bagian tubuhnya terasa maluTapiUdah kepalang! jawab lola di dalam hatinya menepis semua rasa dan berusaha untuk biasa."Look at me!""Hah?" Lola menatap kearah suara"Look at me while you put it on!" perintah Reynald lagi masih dengan tatapan matanya yang masih memindai LolaLola menganggukan kepalanya. "Iya Om!"Hadeeeuuuh, ribet amat sih! Udah harus pakai

    Last Updated : 2021-05-12
  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   TENGAH LAUT

    "Haaaah, apa Bang Rey?" Lola setengah melotot menatap mata Reynald."Hahaha." Bukannya menanggapi Lola justru Reynald tertawa mendengarkan pernyataan Lola."Ehm, Bang Rey ...," Lola memanggil lagi nama Reynald."Hmmm ... kenapa memanggilku?""Perintahnya tadi beneran?" tanya Lola dengan wajah innocent yang menatap Reynald, tapi masih ragu membuka kain penutup bagian bawahnya."Hahaha! Kamu gampang banget sih dikerjain," celetuk Reynald sambil mencubit hidung Lola."Jadi ga beneran?" tanya Lola sambil mengerjapkan matanya."Cepet pakai bajunya! Kita sudah mau sampai.""Mau sampai?" Lola langsung memposisikan tubuhnya untuk bangun dan celingak celinguk menatap ke arah jendela."Sini deketan!" Tanpa menunggu jawaban, Lola sudah mengambil pakaian dalam Lola bagian atas dan membantu Lola mengaitkannya kembali, lalu membantu Lola memakai pakaian luar."Bang Rey ...,""Hmmm?" jawab Reynald singkat"Ehhm ... Seneng bang

    Last Updated : 2021-05-12
  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   COBAAN SAAT NELPON

    "Kamar? Kita mau ngapain Bang Rey? Katanya mau mancing, kan?" Lola bertanya sambil mensejajarkan langkah kakinya dengan Reynald."Pegal duduk di sofa pengen lempengin badan, mancingnya nanti di tengah," celetuk Reynald sedapatnya."Tunggu, tunggu." Lola ngerem mendadak."Hmm ... mau nunggu apa lagi?" tanya Renald sambil menengok ke belakang tempat Lola berdiri."Heeee ...." Lola meringis dengan matanya menyipit menatap Reynald."Kamu kenapa kayak gitu?""Ish, emang Bang Rey pikir otak aku tumpul apa? Ngapain coba segala ke kamar? Pfffh!" Mata Lola melotot."Ya ngapain aja ... udah jangan tanya-tanya, ayo cepetan!" Enggan membuang waktu Reynald langsung menarik Lola masuk ke dalam cabin kamarnya.KlekHemmh ... haduuuh, mau ngapain aku di dalam sini? Dia pasti sudah mau macam-macam ngerjain aku lagi, kan? bisik Lola dihatinya sambil mengomel, ketika pintu kamar sudah ditutup.Dreeeet dreeet dreeet"Bang Rey bentar tema

    Last Updated : 2021-05-12

Latest chapter

  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   BERIKAN AKU CINTA

    'Kenapa kejam banget sikapnya ke Bang Rey? Apa papa gak liat orang disampingku sangat serius punya niat serius dan perhatian padaku?'Sayangnya Rudi, papa Lola sudah sangat membencinya sehingga tidak ingin berlama-lama mendengarkan Reynald yang membuat hati Lola perih. Reynald sudah menunjukkan kasih sayangnya pada Lola dan perhatiannya yang begitu besar. Kenapa papanya tetap tak mau mendengarkannya dan tergugah hatinya?Lola tak mengerti. Tapi ini sangat menyakitkan bagi Lola."Baiklah kalau memang itu mau Anda!" Reynald bicara lagi."Saya yakin orang seperti Anda tidak mungkin Lost dan tidak memperhatikan Lola bukan? Anda pasti tahu kalau saya membawanya. Jam setengah delapan sekarang, tak mungkin Anda masih ada di rumah Anda," sindir Reynald yang sengaja ingin menunjukkan pada Lola kalau orang tuanya sudah tahu tentang kedatangan mereka."Apa maumu?"Tak menjawab, Rudi malah terlihat makin sinis."katakan saja apa maumu dan jangan menghabiskan waktu ku""Freddy, tunjukkan pada mer

  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   MEMPERBAIKI DARI AKARNYA

    "Bang Rey, tapi--"Lola ingin mengelak permintaan dari seseorang yang sangat dicintainya itu.CUP!"Aku tahu kamu nggak akan tenang. Kamu takut orang tuamu akan menyanggah lagi dan membuat masalah denganku bukan?"Ya jelas Lola mengangguk karena itu semua sesuai dengan ketakutan yang ada dalam benaknya"Udah, nggak usah khawatir, Lola! Aku tahu apa yang harus kulakukan dan tidak ada yang bisa membuat masalah denganku, Lola! Tenang saja." Reynald ingin meyakinkan dan tak mau Lola banyak pikiran."Tapi Bang Rey?""Lola, kalau kita nggak ketemu sama orang tuamu dan menyelesaikan masalah ini. kita tidak bicarakan dengan mereka baik-baik. Ya jelas saja semua ini tidak akan pernah selesai. Ujungnya mereka akan mengejar-ngejar aku atau mereka akan membuat masalah dengan pernikahan kita. Dan ini juga akan membuat mereka benci pada kita! Mau sampai kapan semua kebencian ini diteruskan?"Kini Reynald memegang wajah Lola dengan kedua tangannya mencoba meyakinkan wanitanya saat mata mereka bertau

  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   KETERKAITAN

    "Yah, karena memang ayahku ingin kembali bersama ibuku Lola!""Eh, tunggu, tadi bukannya kata Bang Rey, ayah Bang Rey nggak bisa move on dari mamaku terus hubungannya papa bang Rey sama mamanya Bang Rey jadi berantakan?""Yep! Yang ku tahu begitu. Makanya aku dalam dilema saat tahu siapa kamu," jujur Reynald."Pertama, aku kesal dengan ayahku dan aku juga kasihan dengan ibuku. Kesal dengan ayahku karena dia lebih memilih ibumu sampai ibuku sakit makanya aku kecewa pada diriku kenapa aku bisa dekat dengan anak seorang wanita yang telah membuat keluargaku sendiri berantakan." Reynald diam sambil mengelus wajah Lola."Di sisi lain aku juga kesal karena aku tidak bisa berbuat apapun dan tetap harus mengikuti arah yang d

  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   SEMUA TIDAK SEPOLOS DIRIMU

    "Me-memang apa yang terjadi Bang Rey?" Lola takut-takut bertanya."Ibumu, Dia adalah orang yang membuat ayah dan ibuku berpisah!"Kaget Lola mendegarnya. Tapi dari pandangan mata Reynald pria itu tidak bercanda saat menjelaskan ini."Ibumu belum menikah dengan ayahmu. Dan dia adalah wanita yang sangat dicintai oleh ayahku sampai dia tidak bisa sama sekali melihat ibuku!" lalu Reynald menunduk dengan tawa yang masih tersemat di bibirnya"Ibuku sangat mencintai ayahku! Dia mencoba mengejarnya dan membuatnya mencintainya. Dia benar-benar tulus sekali padanya. Tapi sayangnya ayahku hanya melihat pernikahannya seperti pernikahan yang memang sudah dipersiapkan oleh keluarga kami. Hingga akhirnya dia berselingkuh di belaka

  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   RAPUH TAPI BERANI MAIN API

    "B-bang Rey, udah gak benci aku lagi?""Hmm, sebenarnya aku membencimu ketika aku memikirkan tentang keluargamu dan orang tuamu."Reynald tersenyum yang lebih menyerupai ringisan dan menunjukkan rasa bersalah di wajahnya, sungguh sebuah senyum yang tak membuatnya bahagia."Tapi kau bukan mereka!" Reynald menyadari kesalahannya."Seharusnya aku sadar kalau aku tidak bisa melimpahkan semua emosi dan kemarahanku padamu, Lola." Reynald menggelengkan kepalanya pelan"Tapi kondisinya kemarin sulit sekali untukku Dan aku tahu itu juga sulit untukmu! Dan seharusnya aku memikirkan tentang dirimu aku tidak egois cuma aku tidak tahu bagaimana aku harus berpikir! Aku-- aku sudah menyia-nyiakanmu, Lola. Aku tahu seharusnya tidak semudah ini aku minta maaf padamu setelah apa yang sudah kulakukan padamu.""Bang Rey, hhh!""Hey jangan menangis sayang!"Reynald dengan lembut mengusap air mata itu dan dia mendekat kepada Lola menempelkan bibirnya di wajah tepat di mana tadi dia menggerakkan tangannya m

  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   KEMANA SEMUA SAKIT ITU?

    "Apa kau sudah menyelidiki teman wanitanya tadi? kalau dia adalah gadis baik-baik saja dan tak ada intrik apapun, Ferry?"Bukan masalah apa yang ada di perekam suara yang masih di pegang Ferry, ajudannya yang ditanyakan pria itu."Sudah Tuan Reynald.""Bagaimana hasilnya?"Reynald justru mengkhawatirkan yang lain!Dan selama ini memang dia selalu saja memperhatikan wanita yang sudah pergi dengan bus itu. Tapi tentu saja dia melakukannya diam-diam supaya semua gerak-geriknya tidak diketahui oleh asisten kakeknya."Dari hasil pantauan orang suruhan saya, tidak ada yang terlalu aneh padanya. Gadis itu normal seperti kebanyakan mahasiswa pada umumnya. Semua terlihat baik-baik saja tapi saya juga tidak tahu dengan siapa saja dia berkomunikasi. Hanya saja, Lola sepertinya cukup dekat dengannya dan banyak bicara dengannya. Mungkin satu-satunya cara kita mengetahui bagaimana hubungan mereka dari rekaman ini?""Hmm. Tadi dia pergi ke arah sana! Apa kau sudah menyuruh orangmu untuk mengikutiny

  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   BISAKAH AKU MEMPERCAYAINYA?

    "Huh, tebakanku yang pertama gagal! Apa mungkin kau--"Brenda tidak melanjutkan kata-katanya tapi lirikan matanya tertuju pada salah satu bagian tubuh Lola yang membuat wanita itu mengangguk"Kau benar Brenda. Aku punya bayi di dalam kandunganku!""Wow!" Sebuah penegasan yang membuat Brenda membuka mulutnya, termangu."Sorry, Jadi biar aku tebak! Apa keluargamu gak tahu soal ini?" Setelah mengembalikan pikirannya untuk fokus, Brenda menyuguhkan analisanya lagi, yang dijawab dengan anggukan kepala Lola. "Tidak Brenda, keluargaku gak tahu!"Lola masih menatap Brenda dengan wajahnya yang terlihat cemas, lebih tepatnya, kalut."Tidak ada yang boleh tahu! Aku harus melindungi anak ini dari keluargaku dan aku tidak bisa kalau aku gak dapat scholarship!" "Apa semua pendidikanmu bergantung pada itu?"Kembali Lola menggelengkan kepalanya"Tapi keluargaku tidak akan pernah menerimaku kalau mereka tahu kalau aku mengandung! Itu artinya mereka tidak akan membiayaiku lagi dan ini akan rumit! Biay

  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   HELP ME PLEASE

    "Hahaha! Kau pasti bercandakan?""Apa aku terlihat bercanda, J?" sindir Brenda sambil melambaikan tangannya dan dia menarik tangan Lola cepat-cepat seakan tidak mau keduluan dari Jeremy."Aku rasa sekarang kau sudah aman!" ucap Brenda yang bibirnya kini tersenyum simpul dengan ekor matanya menjurus pada Lola."Sekali kau terpikat pada pria macam dia, kau tidak akan pernah lepas darinya, sayang! gadis polos sepertimu akan jadi sasarannya!""Tapi sekali aku dekat denganmu, aku tidak akan menjadi teman wanitamu, kan Brenda? Teman wanita yang maksudku dalam hubungan tidak wajar loh!""Hahaha! Tenang saja kau aman denganku! Aku hanya pura-pura saja kok. Yang penting kau tidak diganggu olehnya!" tegas Brenda. Dia bicara sudah menarik tangan Lola menjauh. Dan mereka memang menuju ke gedung administrasi. Jeremy setelah mendengar itu, untungnya dia memang tidak mengikuti lagi."Baiklah terima kasih atas bantuanmu, Brenda! Tapi bisakah kau beritahukan padaku Apa alasanmu mau menolongku?" Sambil

  • Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy   MY GIRL

    "Tidak, aku tidak boleh gegabah! Aku belum tahu siapa Brenda!" Lola masih menahan dirinya. Dia memang butuh pekerjaan dan Lola juga punya nomor telepon Brenda, tapi rasa khawatirnya dan tak mau sampai memilih orang yang salah untuk berteman dan dimintai pendapat, membuat Lola menyurutkan niatnya Sehingga"Sudahlah sekarang yang penting aku harus berjuang supaya aku bisa masuk ke universitas terbaik di sini, untuk lima puluh ribu dolar tabungan! Aku masih punya waktu seminggu bukan?"Lola bukan dari keturunan orang bodoh! Mela adalah wanita yang sangat pintar! Begitupun dengan ayahnya Rudi, Mereka berdua adalah orang dengan kepintaran di atas rata-rata! Cukup jenius sehingga untuk Lola yang merupakan anak keduanya, apalagi ditambah keinginannya yang kuat, sangat mudah sekali untuk mempersiapkan diri. Dia sangat serius dan Lola tidak membuang-buang waktunya untuk sesuatu yang tidak berguna'Demi hidupku! Demi masa depanku dan terutama demi menyambung hidup bersama anakku! Aku tidak bo

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status