Share

21. Melawan

Kurenggangkan tubuhku yang terasa remuk, sakit di perutku masih membuatku lemas tak bertenaga.

'Selamat pagi, mama, papa,' bisikku pelan seolah-olah mereka berada di depanku. Kutarik selimut tebal untuk menutupi kakiku yang kedinginan, lalu aku menyadari bahwa Bik Sumi sudah mengganti bed cover yang ada noda merahnya. Ada rasa malu yang menyerang pikiranku.

Dari dalam kamar, kudengar suara wajan yang beradu dengan sutel. Mungkin Bik Sumi sudah bangun, pikirku.

Kupaksa diriku untuk bangun dan ke toilet. Namun, baru saja aku ke luar dari toilet, kudengar suara knalpot rusak yang berteriak dengan nyaring di luar pintu.

“Mana wanita penggoda itu, Bik?” tanya Natalia pada Bik Sumi yang sedang sibuk mempersiapakan sarapan pagi untuk majikannya.

“Non Grace masih di dalam kamar, Nyonya.”

“Oh, begitu rupanya? Apa dia tidak tahu tugasnya sehari-hari?”

Dari dalam kamar, kudengar lagi langkah kaki Natalia yang mendekati pintu kamarku.

‘Apa lagi sih yang akan dibuat oleh dia?’ batinku s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Yanti5699
nah gitu dong Grace si nenek lampir harus di lawan biar ga seenaknya teruss
goodnovel comment avatar
Bunda Alya
yah gitu donk Grace, dikit2 lawan. jangan diam bae. pagi2 dah teriak2 aja tuh nenek lampir
goodnovel comment avatar
Ghea Manggala
perkara nasi goreng aja ribet banget deh, Natalia ngatain Grace rendahan.. malah kelakuan nya sendiri yang kaya wanita murahan sekarang ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status