Share

29. Uhuk!

“Hari ini adalah hari terindah dalam hidup saya, Non Grace,” ucap Bik Sumi sambil tersenyum riang. Wanita paruh baya itu sempat bersenandung beberapa kali saking senangnya.

“Alasannya?” tanyaku penasaran sambil menata buah-buahan segar di atas sebuah nampan cantik.

“Ya ini, Non, bisa piknik dengan Non Grace.”

“Hah? Yang benar, Bik?”

Iya, Non, masa saya bohong?"

Aku tertawa lepas melihat kepolosan dan kejujuran Bik Sumi. Bahagia itu ternyata sesimpel ini ya. Tidak perlu menata meja yang cantik dengan segala pernak-perniknya, serta makanan mewah. Cukup bersama dengan orang yang menerima diri kita apa adanya, itu sudah lebih dari cukup.

“Bik Sumi duduk di sini, aku duduk di sana,” ucapku sambil menyediakan alas yang empuk untuk tempat duduk.

“Terima kasih, Non. Sejak kematian suami saya, semua terasa sepi."

Aku menatap haru wanita paruh baya yang duduk tepat di hadapanku kini.

"Aku ikut berdukacita, Bik Sumi." Kupeluk Bik Sumi dengan hati sedih.

"Terima kasih, Non. Tapi saya sudah terb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Yanti5699
Ga gitu juga Gabriel masa mau bercinta di taman,,dasar aneh,,apa kamu udah ga kuat Karna Uda d janjiin mau bikin anak sama Nathalie tapi Nathalie malah belum pulang" dan sekerang memintanya sama grace
goodnovel comment avatar
Yanda Hanazti
gabriel langsung nembak aja g ada basa basinya. gabriel makin jatuh kedalam pesona grace. semoga aja pengacau ga datang n teriak mw
goodnovel comment avatar
Bunda Alya
idih mesum amat tuh Gabriel, ingat woy ada bik isah nnt balik kesana lagi, terus nnti klo nenek lampir lihat bisa2 ancur dunia persilatan haahaaa.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status