Share

11. Sindiran

Teriakan Natalia yang nyaring dan bunyi dentuman di pintu kamarku, sukses membangunkanku. Kukumpulkan tenaga yang tersisa dan dengan langkah tertatih-tatih, aku beranjak menuju pintu kamar.

Begitu aku membuka pintu, aku meringis kaget. Perih. Ya, itu yang aku rasakan. Pecahan beling menusuk telapak kakiku sehingga darah segar mengalir dari sana dan membuatku pusing dan mual.

Gabriel yang sedang memeluk Natalia dengan kuat agar wanita itu tidak menerjangku, langsung melepas pelukannya. Dia melompat dan hendak menolongku yang hampir terjatuh, tapi langsung ditahan oleh Natalia.

“Mau ke mana kamu, huh?” ucap Natalia sinis sambil mencengkram lengan Gabriel.

“Kamu tidak lihat kalau Grace sedang terluka?” protes Gabriel dengan wajah heran melihat kelakuan istrinya.

“Trus? Apa hubungannya dengan kita? Kamu kira aku peduli? Listen, ya… I DON’T CARE!”

“Ouucch,” ringisku sambil melompat ke arah lain dengan salah satu kakiku yang tidak tertusuk pecahan beling. Darahku mengalir semakin banyak.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (21)
goodnovel comment avatar
haniah Nia
semakin Natalie membenci Grace maka Gabriel pasti akan selalu merasa kasian dengan grace
goodnovel comment avatar
Dina0505
cemburunya membara banget ni Natalia. terlalu frustasi dia gegara suaminya perhatian ke Grace ...
goodnovel comment avatar
Yanti5699
Astaghfirullah perempuan macam apa Natalie kamu di butakan. oleh cinta Gabriel sampe luluh selama ini terhadap natahlie..amit" naudzubillah kelakuannya udah ga ada rasa kemanusiaan banget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status