Share

10. Perih

“Natalia,” panggil Gabriel pelan begitu dia memasuki kamar. Untunglah Natalia tidak mengunci pintu kamar.

“Kenapa kamu tidak tidur saja dengannya?” tanya Natalia dingin Dia bahkan tidak mau memandang wajah Gabriel. Rasa sakit karena melihat Gabriel membela Grace di depan batang hidungnya, membuat darahnya masih mendidih. Dia butuh waktu untuk bisa memaafkan tindakan Gabriel tadi.

“Kamu istriku, Natalia, bukan dia. Aku mau bersamamu seperti biasanya.”

“Ehem, apa katamu tadi? Istri? Well, ajarin dulu juniormu itu untuk mengenal istrinya sendiri. Jangan semua lubang dimasuki.”

Kata-kata Natalia terdengar begitu pedas di telinga Gabriel, tapi dia hanya berdiri dan terdiam karena merasa bersalah pada wanita yang telah dia nikahi selama bertahun-tahun itu.

“I am really, really sorry, Natalia,” ucap Gabriel lirih.

“Simpan ucapan sorry dan rasa bersalahmu, Gabriel. By the way, aku tidak mau tidur seranjang denganmu malam ini.”

“Kamu tidak bisa memperlakukan aku seperti itu."

"Lalu?"

"Aku mau t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (36)
goodnovel comment avatar
fhᥱrrᥲ7
.kirain Grace udh pergi dri rumah Gabriel .Natalia ko bar2 gitu sih,gak elegan bgt ck
goodnovel comment avatar
Albhi Lutfianto
si Natalia lagi kesurupan kali ya pagi2 dah bikin onar, haaaddeehhh ...
goodnovel comment avatar
Hestibae
yg sabar ya Grace menghadapi cobaan ini,demi kesembuhan kedua orang tua mu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status