Share

14. Jangan Sentuh Aku!

Melihatku menangis, Gabriel menghampiriku dan menyodorkan selembar tisu.

“Aku berjanji tidak akan pernah bersikap kasar lagi padamu.”

Aku menatapnya nanar, lalu kutepis tangannya dengan hati yang perih. Mendengar perkataannya membuatku semakin sakit dan terluka. Air mataku menetes dengan pelan. Gabriel tidak berani mengucapkan apa-apa lagi. Dia berjongkok dan mengulurkan tangannya ingin menghapus air mataku.

Kutatap dia dengan sinar kepahitan dari pancaran netraku.

"Jangan pernah menyentuhku tanpa seizinku. Aku bahkan tidak mau melihat mukamu lagi."

Bahuku kembali terguncang, beban besar terasa menghimpit dadaku. Luka dalam hatiku masih segar dan menganga. Perlakuan buruk semalam tak akan pernah aku lupakan seumur hidupku.

"Aku menyesal, Grace. Maafkan aku."

Aku memilih diam dan tak menanggapi permintaan maaf itu, harga diriku sudah hilang bersama dengan rasa sakit yang ia berikan. Jangankan untuk memaafkan semua perbuatannya, untuk menatap wajahnya saja aku sudah tidak sudi. Seandain
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (20)
goodnovel comment avatar
haniah Nia
tadinya Grace berpikir dengan ketemu mamanya bisa sedikit mengurangi sakit hatinya, ternyata mama nya juga dalam keadaan terpuruk dan putus asa karna tau dirinya lumpuh
goodnovel comment avatar
Dina0505
Grace ini emang unik. dia diam bukan karena takut hanya ingin membahagiakan ortunya. semoga aja nasib baik berpihak padanya.
goodnovel comment avatar
Yanti5699
Grace nanti" kalau Nathalie dah pergi mending jangan lakukan pekerjaan rumah,,apalagi kamu juga kan semalam baru merasakan kesakitan di tambah drama nenek lampir tadi pagi....kasian Grace dia harus jadi orang yg tangguh Karna sekarang mama nya juga butuh orang yg harus bisa menenangkan nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status