Share

15. Kupendam Rasa Ini

“Ma, please. Jangan menyerah. Kita akan berjuang bersama-sama,” rintihku lirih. Kutahan rasa sakit dan pedih dalam hati ini. Aku harus kuat demi mama dan papa.

“Mama tidak mau menyusahkan kamu, Grace. Lebih baik mama pergi dari pada kamu menderita dan bersusah payah membayar biaya pengobatan mama dan papa yang begitu besar.

“Ma, aku masih sanggup, Ma. Demi Mama dan Papa, aku rela mengorbankan apa pun.”

Mama melepaskan pelukannya. Tangannya kanannya terangkat untuk menghapus air mata di pipiku.

“Aku ke sini untuk mengobrol sama Mama. Aku kangen.”

“Mama juga kangen sama kamu, sayang.”

“Aku akan selalu ada untuk Mama.”

Kupeluk dengan erat tubuh wanita yang sudah melahirkan aku ke dunia ini. Sebisa mungkin aku menghiburnya dengan obrolan masa kecilku, di mana aku yang selalu manja dan tidak bisa melakukan apa pun tanpa mama.

“Bagaimana keadaan perusahaan kita sekarang, Grace? Semoga kamu tidak terlalu lelah mengurus semuanya sendiri.

Tenggorokanku terasa kering seketika itu juga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (20)
goodnovel comment avatar
haniah Nia
semua juga berawal dari kamu Natalie, seandainya kamu engga nolak untuk punya anak engga mungkin mertua muencari perempuan lain agar mereka segera mempunyai cucu
goodnovel comment avatar
Yanti5699
lama" kamu bisa ikutan setres dengan kelakuan Nathalie Gabriel...kamu mau aja bertahan sama perempuan yg kaya gitu,ga menghargai sebagai suami maunya kamu yg harus nurutin apa kemauan dia
goodnovel comment avatar
Yanda Hanazti
rasain kamu natalie kini apa yg kamu rasakan sangat menyakitkan disaat Gabriel dgn grace melakukan sesuatu, makanya sangat mertua mu menginginkan cucu, tp kamu tak mau n tak ingin punya anak krn merepotkan sekrg terima akibatnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status