Share

Memilih Diam

Author: Nabila Gemoy
last update Last Updated: 2024-01-13 12:37:13

"Alma, awas saja kamu ngadu," ancam Safira. "Jangan sampai Sudiro tahu hal ini," kata Safira.

"Oh jadi kalian mau Papa di bohongi?" tanya Alma.

Maisya yang kesal menarik tangan Alma. Hingga Alma merintih kesakitan.

"Kalau kamu ngadu yang ada kamu dibilang fitnah sama Pak Sudiro. Dia kan cinta mati sama Sania. Mana dia percaya kalau kamu bilang kayak gitu," kata Maisya. "mendingan kamu diam saja," kata Maisya.

"Iya awas saja kamu bilang," kata Safira.

Alma pergi dari kamar Safira, dia tak ada niatan untuk mengadu pada Sudiro. Lagi pula dia dan Satria sudah punya rencana lain.

Malam itu, Sudiro mengajak Sania untuk makan malam di rumah. Dia tampak cantik sekali bahkan sangat mesra pada Sudiro.

"Alma, aku mau setelah aku menikah dengan Mas Sudiro kamu tetap tinggal di sini," kata Sania. "Aku janji gak akan ganggu kamu dan Satria, asal kamu juga tidak mengganggu aku dan Mas Sudiro," kata Sania.

"Tidak, lebih baik kamu pindah," sanggah Satria. "Lagian di sini masih ada Tante Safira dan Mai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Penyesalan di Akhir

    Ternyata itu panggilan dari Sudiro, dia mengingatkan pada Firman akan perjanjian yang mereka sepakati."Aku memang mudah melupakan Sania, tapi untuk melupakan Alma kenapa begitu sulit? Tapi aku tak boleh mengganggu dirinya, dia telah bahagia," ucap Firman saat berada di dalam kamar sendirian.Firman mengingat kembali saat-saat dimana dulu dia dan Alma mulai merajut rumah tangga. Walaupun dia hanya pekerja kantor biasa, Alma selalu menghargai dia sebagai seorang suami. Tak pernah menuntut apapun dari Firman."Maafkan aku, Alma," lirih Firman. Kini sesal tiada guna, semua sudah berubah tak seperti dulu lagi. Andai dulu dia tak memilih berselingkuh, maka semua akan baik-baik saja.Dewita mengetuk pintu kamar Firman, dia mengajak Firman untuk makan siang bersama. Hal yang sudah lama tidak dirasakan Firman. Dulu sewaktu bersama Alma, dia sering menyempatkan pulang untuk makan siang bahkan terkadang Alma rela mengantar makan siang ke kantor Firman.Sedih memang jika mengingat kenangan bersa

    Last Updated : 2024-01-16
  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Membela Sang Anak

    "Jaga bicaramu, Maisya itu wanita terhormat. Dia tak akan mudah terrayu oleh pria yang tidak dia kenal seluk beluknya," bentak Safira."Ya sudah lihat saja nanti," ucap Satria.Sebenarnya Satria pernah melihat Maisya masuk ke sebuah hotel bersama seorang pria. Entah itu kekasihnya atau bukan Satria tak tahu. Dan itu terjadi tidak hanya satu kali. Satria diam-diam meminta orang untuk mengawasi Maisya."Bela terus putrimu itu, salah tapi dibela," kata Satria."Mas, sudah," kata Alma mencoba menenangkan Satria."Kalau sampai terjadi sesuatu pada anakmu, aku gak akan mau bantu apapun itu," sentak Satria lalu pergi bersama Alma ke kamar."Maisya tidak seperti itu, kamu saja yang bodoh menolah Maisya dan menikahi janda seperti Alma," bantah Safira.Maisya yang baru datang kaget melihat mamanya marah-marah. Namun, Maisya tak mau ambil pusing, dia masuk ke dalam kamar begitu saja."Aku gak akan biarkan siapapun menginjak harga diri anakku, enak aja dia mendoakan Maisya hamil di luar nikah," S

    Last Updated : 2024-01-17
  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Pembicaraan Maisya dan Satria

    Sepulang dari dokter kandungan, Satria tak melihat Maisya sama sekali. Bahkan saat makan malam saja Maisya tak ikut."Kenapa Maisya tidak makan malam bersama?" tanya Sudiro. "apa dia gak lapar?" tanya Sudiro lagi."Dia lagi kesal sama kalian. Karena kalian menuduh dia yang tidak-tidak. Biarkan saja dia makan di kamar, biar gak dengar omongan pedas kalian," jawab Safira."Masih saja di bela, kalau udah kejadian baru tahu rasa," sungut Satria.Alma melirik Satria, memberi kode agar Satria tak membuat masalah dengan Safira. Apalagi posisi mereka sedang makan malam. Satria tahu dengan kode yang Alma berikan.Setelah selesai makan, Safira membawa makanan ke kamar Maisya. Dia tampak kesal dengan Satria dan enggan untuk meneruskan makan malamnya."Mas, sudahlah! Biarkan saja jangan bikin masalah sama dia," kata Alma. "jangan sampai karena kamu ikut campur urusan Maisya, mereka jadi semakin membenci kita," kata Alma."Gak bisa begitu, dia tinggal di rumah ini. Itu berarti masih ada ikut campu

    Last Updated : 2024-01-22
  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Rencana Pernikahan Maisya

    Safira meminta bantuan satpam untuk mengangkat Maisya ke kamar. Sampai di kamar Maisya sadar."Mama ikut aja ke KUA, biarkan Maisya di rumah saja," kata Maisya."Kamu yakin?" tanya Safira.Maisya mengangguk, sebenarnya dia tak ingin ikut ke KUA karena ada acara sendiri. Tetapi dia tak punya alasan lain selain pura-pura sakit.Akhirnya Safira memutuskan ikut ke KUA. Dia meninggalkan Maisya bersama pembantu."Loh kamu kok malah ikut?" tanya Sudiro."Maisya sudah sadar, dia baik-baik saja," jawab Safira.Mereka pergi ke KUA karena waktunya sudah mepet. Sampai di sana keluarga Sania sudah datang."Gak nyangka kamu akan jadi menantuku," kata Juragan Marta saat melihat Sudiro.Sudiro tak menggubris ucapan Juragan Marta dan langsung masuk ke KUA. Sania tampak cantik sekali. Namun, hal itu tak membuat Sudiro bahagia.Acara akad nikah hanya berlangsung secara sederhana Saja. Setelah ijab qobul dilaksanakan, mereka menuju restauran di mana Sudiro telah memesan tempat untuk makan-makan.Semua pe

    Last Updated : 2024-01-26
  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Pisah Kamar

    Sania hendak menyusul Sudiro ke kamar tetapi sampai di pintu dia sudah bertemu dengan Sudiro."Mau kemana?" tanya Sudiro."Ya ke kamar pengantin kita dong, Mas," jawab Sania."Kamar kamu bukan di sini," ucap Sudiro. Sania terkejut mendengar kamar dia tidak di kamar Sudiro. "Maksud kamu apa?" tanya Sania. "Kita itu suami istri, kenapa tidak satu kamar?" tanya Sania.Sudiro kembali masuk ke dalam kamarnya, diikuti oleh Sania di belakangnya. Sania merasa sikap Sudiro berubah."Tanda tangani surat ini," kata Sudiro. "Kalau kamu tak mau tanda tangan, aku akan segera menalak kamu saat ini juga," ucap Sudiro tegas sambil memberikan sebuah map.Sania mengambil map itu dan membaca isi dalam map tersebut. Ternyata itu perjanjian pernikahan yang di buat Sudiro. Sania membaca semua dengan seksama, semua pon yang di sebutkan dalam perjanjian sangat memberatkan dirinya."Ini gak sesuai dengan yang aku mau," kata Sania kesal."Tanda tangan atau kamu aku galak," ucap Sudiro.Sania tak punya pilihan

    Last Updated : 2024-01-27
  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Kenapa Harus Firman?

    Satria langsung meminta penjelasan pada Sudiro, dia tak mau jika kehadiran Firman menjadi supir Sania akan mengganggu dirinya dan Alma."Kenapa harus Firman, Pa?" tanya Satria saat berada di dalam ruang kerja Sudiro. Mereka hanya berdua saja karena sarapan sudah selesai."Kamu gak usah khawatir, dia gak akan mengganggu Alma lagi," jawab Sudiro. "Justru aku meminta bantuan dia untuk memantau Sania, dia sudah menandatangani surat perjanjian denganku," ucap Sudiro santai."Baik, kalau dia sampai membuat masalah dengan Alma maka papa harus bertanggung jawab karena papa yang membawa dia kemari," kata Satria lalu keluar dari ruang kerja Sudiro.Sementara itu, Firman sedang membersihkan mobil. Ibnu yang tahu jika Firman adalah supir baru untuk Sania tampak kesal."Sejak kapan narapidana mudah banget cari kerjaan," kata Ibnu."Bukan masalah kan buat kamu, atau hadirnya aku di sini membuat posisi kamu terancam?" tanya Firman. "Apa kamu takut kalau Pak Sudiro lebih percaya padaku? Atau justru t

    Last Updated : 2024-01-28
  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Maling Teriak Maling

    Satria makin penasaran dengan ucapan Sudiro namun dia tak mau bertanya lebih banyak. Setelah adzan magrib, mereka berkumpul di ruang keluarga."Malam ini aku mau pergi," kata Sudiro."Kemana, Mas? Bagaimana kalau kita pergi berdua?" tanya Sania."Boleh saja," jawab Sudiro.Sania tampak senang sekali, dia tak tahu jika Sudiro sudah punya rencana lain. Sania senang diajak keluar oleh Sudiro.Sebelum berangkat, Sudiro sudah berpesan pada Satria untuk waspada. Satria berharap itu tidak terjadi.Sementara itu, Ibnu telah mengawasi semua sejak tadi. Dia merasa senang karena Sudiro pergi. Tetapi dia hanya berdua dengan Sania tidak memakai jasa supir sama sekali."Kesempatan bagus," ucap Ibnu.Ibnu menunggu hingga tengah malam, dia ingin memasuki ruangan kerja Sudiro secara diam-diam.Satria sengaja belum tidur, dia asyik mengerjakan pekerjaan kantor yang masih tertunda.Sementara itu, Sudiro mengajak Sania pergi ke sebuah club malam. Di sana Sudiro bertemu dengan teman-temannya yang hobi mi

    Last Updated : 2024-02-02
  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Salah Sasaran

    Sania tidak terima dengan perlakuan Sudiro. Dia ingin membalas perbuatan Sudiro. Namun, dia harus tetap bersikap manis di depan semua orang."Ibnu, bagaimana bisa kamu ketahuan?" tanya Sania marah."Semua karena Firman, dia tahu rencana kita," jawab Ibnu. "Dia membahayakan kita, beruntung aku tidak jadi di pecat," kata Ibnu kesal."Alah, kamu saja yang gak bisa diandalkan," ucap Sania.Ibnu memutuskan tidak membantu Sania lagi, jadi dia ingin bekerja dengan baik. Tapi, Sania tak mau. Dia membujuk Ibnu agar tetap dipihaknya."Jangan seperti itu! Kamu ingat kita pernah menjalani hubungan terlarang, kalau sampai Sudiro tahu kita berdua bisa habis," ancam Sania."Tidak, aku ingin mengakhiri semua," kata Ibnu.Ibnu memutuskan hubungan mereka secara sepihak, Firman yang tengah menguping pembicaraan mereka segera memberikan laporan pada Sudiro.Sania tak mau tinggal diam, dia harus bisa disentuh oleh Sudiro. Dia membeli obat secara online. Dia akan membuat Sudiro berlutut di kakinya karena S

    Last Updated : 2024-02-05

Latest chapter

  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Perpisahan

    Sudiro dengan terpaksa menceraikan Sania, meskipun begitu Sudiro masih memberi Sania sebagian hartanya. Namun, Sania justru menolak pemberian Sudiro."Aku tak pantas mendapatkannya, berikan saja pada anakmu," kata Sania.Setelah surat gugatan sampai di tangan Sania, Sania memutuskan untuk pindah ke rumah Kurnia lagi bersama Ibra. Sania akan menjalani hidup berdua saja dengan Ibra. Dia ingin menjadi Ibu yang baik untuk Ibra mengingat dulu dia tak pernah mengurus Ibra.Sementara itu, kesehatan Firman memburuk. Dia menderita penyakit lambung. Pagi itu dia di temukan tak berdaya oleh anak buah bosnya. Bukan dibawa berobat, Firman justru di buang di pinggir jalan."Buang saja dia, gak ada gunanya lagi," kata Bosnya.Mereka membawa Firman dengan mobil saat malam hari. Dan meninggalkannya di jalanan yang sepi."Jangan buang aku!" lirih Firman.Mereka mengabaikan Firman dan meninggalkan Firman sendirian. Firman yang merasakan sakit di perutnya mencoba untuk berjalan mencari tempat istirahat.

  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Baby Boy

    Sampai di rumah sakit, Alma sudah masuk ruangan bersalin. Satria segera masuk untuk mendampingi Alma. Satria tak akan membiarkan Alma di dalam sendiri.Tidak berapa lama, Suara tangis bayi terdengar. Bayi laki-laki lahir dengan lancar dan sehat. Satria mengumandangkan adzan di telinga sang buah hati.Sebagai orang tua baru, Satria sangat antusias dalam menjaga buah hatinya. Bahkan dia tak mengizinkan Alma untuk melakukan aktivitas rumah tangga lagi."Sayang, apa kira perlu baby sitter?" tanya Satria setelah mereka pulang dari rumah sakit."Gak usah, aku sudah biasa melakukannya sendiri," jawab Alma.Dulu saat melahirkan Naomi, dia menjaga dan merawat Naomi sendiri. Firman gak mau jika mereka menggunakan jasa baby sister. Apalagi saat ini marak dengan kabar yang beredar balita di aniaya baby sisternya, hal itu membuat Alma takut."Aku ingin menikmati menjadi ibu, mengasuh dan merawat anakku," kata Alma."Iya benar, tapi aku tak mau kamu kecapean. Paska melahirkan itu sangat melelahkan,

  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Kesedihan Sania

    Sania dilarikan ke rumah sakit, lukanya sangat parah. Sudiro menemani Sania dan menunggunya di depan ruang operasi. Satria dan Kurnia datang bersamaan."Dengan keluarga Ibu Sania?" tanya Dokter."Iya, Dok. Saya suaminya, Dok," jawab Sudiro."Keadaan Bu Sania sangat mengkhawatirkannya, Pak. Janin yang ada di dalam kandungannya tidak bisa tertolong. Dan karena lukanya sangat parah rahimnya harus di angkat segera," kata Dokter.Mendengar hal itu, Sudiro langsung lemas. Dia takut mengambil keputusan yang salah."Ini surat yang perlu ditanda tangani, Pak. Supaya segera kami angkat rahimnya, semua demi kebaikan Bu Sania," kata Dokter."Sudiro, lakukan saja. Yang penting saat ini nyawa Sania tertolong," kata Kurnia."Bagaimana kalau nanti dia marah, Bu. Dia sangat menginginkan kehamilan ini," kata Sudiro."Dia sudah punya Ibra. Untuk apa punya anak lagi. Semua demi kebaikan dia, ayo tanda tangani," kata Kurnia.Berkat dorongan Kurnia, Sudiro menandatangani surat itu. Dan operasi segera dilak

  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Sania Pura-pura

    "Selamat, Pak. Istri anda hamil," jawab Dokter.Sudiro terkejut sekaligus bahagia, akhirnya apa yang diinginkan Sania terkabul. "Di kehamilan trisemester pertama, Ibu hamil memang mudah sekali capek. Jadi saya sarankan untuk tidak melakukan aktivitas yang membuat lelah," lanjut Dokter.Dokter meminta Sudiro menemui Sania, di dalam Sania tampak senang sekali. Apa yang dia harapkan telah menjadi kenyataan."Aku hamil, Mas," kata Sania."Selamat ya, Sayang," ucap Sudiro."Mas, aku mau minta hadiah," kata Sania. Sikap manjanya seketika dia tunjukkan pada Sudiro. Sudiro hanya menganggukkan kepala."Aku mau sebagian harta kamu nantinya akan menjadi milik anak kita," kata Sania.Sudiro terkejut, pasalnya semua harta sudah 3/4 milik Satria. Namun, dia masih punya seperempatnya lagi."Ya," ucap Sudiro.Setelah itu mereka diperbolehkan pulang, Sania harus banyak istirahat agar kehamilannya tidak mengalami masalah.Seminggu setelah pulang dari rumah sakit, Sania meminta agar Sudiro memberikan s

  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Firman Kecelakaan

    Setelah mendapatkan uang dari Naomi, Firman segera pergi ke club'. Dia menghabiskan uang itu untuk bersenang-senang."Enak sekali ternyata hidupku ini," kata Firman.Firman mabuk berat, dia pulang dengan mengendarai sepeda motor. Firman tidak dapat menguasai diri, dia menabrak sebuah mobil yang melintas dari arah lain.BraaaakkkkFirman jatuh terguling di aspal, dia langsung tak sadarkan diri. Pemilik mobil langsung saja melarikan diri. Suasana jalan saat itu sangat sepi.Paginya saat tersadar, Firman berada di sebuah rumah sakit. Dia hanya bisa menggerakkan matanya namun susah untuk berbicara."A...A..ku d..i...ma...na...?" tanya Firman ."Pak Firman berada di rumah sakit, kami sudah memberi kabar pada keluarga Pak Firman," jawab perawat.Tidak berapa lama pintu terbuka, Firman kira itu adalah orang tuanya ternyata dokter datang memeriksa keadaannya.Keadaan Firman sangat memprihatinkan, dia susah berbicara dan kakinya satu terpaksa diamputasi karena lukanya sudah sangat parah. Denga

  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Teguran Untuk Firman

    Satria merasa aneh dengan sikap Naomi, dia menjadi pendiam sejak Firman di pecat. Bahkan Naomi jarang berbicara dengan Satria."Naomi, bagaimana sekolah kamu?" tanya Satria."Alhamdulillah baik," jawab Naomi singkat."Kamu kenapa kok jadi pendiam seperti itu? Apa ada masalah? Kalau ada cerita sama Papa," kata Satria.Naomi menggeleng, setelah sampai di depan gerbang Naomi segera turun dari mobil dan berjalan ke sekolahannya. Satria segera pergi, namun ada panggilan sehingga dia berhenti di dekat sekolahan Naomi.Saat Satria menerima panggilan, dia melihat Firman ke arah sekolahan Naomi. Dia menelfon sembari melihat ke arah Firman berada. Tidak berapa lama Naomi datang dia mendekati Firman.Satria yang merasa penasaran langsung mengakhiri panggilannya dan mendekat. Namun, dia bersembunyi agar Naomi dan Firman tidak tahu."Sayang, Mana uang yang Papa minta?" tanya Firman. Satria yang mendengar pertanyaan Firman, terkejut sekali."Ini, Pa. Ini terakhir kalinya ya, Pa. Naomi tidak mau men

  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Cuma Khayalan

    Safira melihat Maisya datang, dia tampak senang sekali."Safira...Safira...jangan melamun," panggil Dimas.Seketika Safira tersadar, ternyata dia hanya mengkhayal kalau Maisya datang. Dia tampak kecewa karena anak semata wayangnya tidak hadir."Aku kepikiran Maisya, Mas," ucap Safira."Kamu kan bisa hubungi dia, aku juga merasa khawatir. Sepertinya suaminya tidak ingin Maisya menemui kita," kata Dimas.Acara tujuh bulanan Alma segera di mulai, mereka maju ke depan mengikuti serangkaian acara. Banyak para tamu yang datang, mereka rata-rata kenalan dari Sudiro dan Satria.Sementara itu, Maisya di rumah hanya bisa mengkhayal. Mengkhayal bertemu kedua orang tuanya. Dia sudah merindukan kedua orang tuanya. Walaupun dia sering berkomunikasi tetapi beda jika bisa bertatap muka.Khayalan memang lebih indah dibandingkan kenyataan. Karena khayalan sesuai dengan apa yang kita inginkan."Maisya, jangan harap kamu bisa hadir di acara Alma," kata Satya. "Perutmu mulai membesar jadi kamu harus diam

  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Firman Ngamuk

    "Aku gak mau ikut papa," ucap Naomi sambil menarik tangannya dan berlari ke arah Alma.Firman mengejar Naomi, namun ditahan oleh Satria."Kamu dengar sendiri, Naomi tidak mau ikut dengan kamu. Kamu tidak sadar kalau tadi kamu telah bersikap kasar padanya," kata Satria.Firman tetap tak terima dia mendekati Naomi yang berdiri di belakang Alma. Dia menarik tangan Naomi tetapi anak itu enggan ikut dengannya."Firman, hentikan," teriak Sudiro."Tidak ada yang bisa menghalangi aku, Naomi anakku. Aku berhak atas dia," ucap Firman marah. "Kalian semua tidak siapa-siapa bagi Naomi, aku adalah Papanya. Kalian hanya orang lain yang berada di hidup Naomi," kata Firman."Tapi aku Mamanya, aku yang melahirkan dia. Jadi aku yang lebih berhak atas Naomi. Pengadilan sudah mengesahkan hak asuh Naomi padaku, kalau kamu mau ambil Naomi kita tempuh jalur hukum," kata Alma."Tidak perlu, aku akan bawa dia," kata Firman.Firman dengan kasar mendorong Alma, Satria langsung saja membantu Alma gar tidak trler

  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Memperebutkan Naomi

    "Ma-maafkan aku, Mas," ucap Sania. "Aku memang bukan ibu yang baik untuk Ibra tetapi aku akan berusaha memperbaiki diriku. Aku akan berusaha untuk menjadi ibu yang baik pada anak-anakku," kata Sania sedih."Aku tidak mau kalau sampai anakku nanti bernasib sama seperti Ibra. Kamu harus membawa Ibra ke rumah kita," kata Sudiro."Iya, Mas," ucap Sania.Sania senang Sudiro mau menerima kehadiran Ibra. Sania semakin mantap untuk merubah dirinya sendiri menjadi lebih baik.Makan malam usai, mereka kembali ke kamar hotel untuk istirahat. Besok pagi mereka akan kembali ke rumah."Sebelum pulang ke rumah, kita ke rumah ibumu. Kita bawa Ibra ke rumah kita," kata Sudiro. Sania hanya mengangguk, dia terharu sekali.Sementara itu, Alma mulai gelisah. Naomi tak mau tidur ditemani Alma. Dia memilih untuk tidur sendiri saja."Mama sama Om Satria aja, aku berani tidur sendiri. Selama ini Mama kan lupa sama Naomi," kata Naomi.Sedih hati Alma mendengar apa yang Naomi katakan. Padahal selama ini Alma ya

DMCA.com Protection Status