Share

Memilih Diam

"Alma, awas saja kamu ngadu," ancam Safira. "Jangan sampai Sudiro tahu hal ini," kata Safira.

"Oh jadi kalian mau Papa di bohongi?" tanya Alma.

Maisya yang kesal menarik tangan Alma. Hingga Alma merintih kesakitan.

"Kalau kamu ngadu yang ada kamu dibilang fitnah sama Pak Sudiro. Dia kan cinta mati sama Sania. Mana dia percaya kalau kamu bilang kayak gitu," kata Maisya. "mendingan kamu diam saja," kata Maisya.

"Iya awas saja kamu bilang," kata Safira.

Alma pergi dari kamar Safira, dia tak ada niatan untuk mengadu pada Sudiro. Lagi pula dia dan Satria sudah punya rencana lain.

Malam itu, Sudiro mengajak Sania untuk makan malam di rumah. Dia tampak cantik sekali bahkan sangat mesra pada Sudiro.

"Alma, aku mau setelah aku menikah dengan Mas Sudiro kamu tetap tinggal di sini," kata Sania. "Aku janji gak akan ganggu kamu dan Satria, asal kamu juga tidak mengganggu aku dan Mas Sudiro," kata Sania.

"Tidak, lebih baik kamu pindah," sanggah Satria. "Lagian di sini masih ada Tante Safira dan Mai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status