Share

Maling Teriak Maling

Satria makin penasaran dengan ucapan Sudiro namun dia tak mau bertanya lebih banyak. Setelah adzan magrib, mereka berkumpul di ruang keluarga.

"Malam ini aku mau pergi," kata Sudiro.

"Kemana, Mas? Bagaimana kalau kita pergi berdua?" tanya Sania.

"Boleh saja," jawab Sudiro.

Sania tampak senang sekali, dia tak tahu jika Sudiro sudah punya rencana lain. Sania senang diajak keluar oleh Sudiro.

Sebelum berangkat, Sudiro sudah berpesan pada Satria untuk waspada. Satria berharap itu tidak terjadi.

Sementara itu, Ibnu telah mengawasi semua sejak tadi. Dia merasa senang karena Sudiro pergi. Tetapi dia hanya berdua dengan Sania tidak memakai jasa supir sama sekali.

"Kesempatan bagus," ucap Ibnu.

Ibnu menunggu hingga tengah malam, dia ingin memasuki ruangan kerja Sudiro secara diam-diam.

Satria sengaja belum tidur, dia asyik mengerjakan pekerjaan kantor yang masih tertunda.

Sementara itu, Sudiro mengajak Sania pergi ke sebuah club malam. Di sana Sudiro bertemu dengan teman-temannya yang hobi mi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status