Share

Kedatangan Satya

Sudiro segera memberitahukan orang suruhannya untuk mencari alamat Maisya. Safira sudah tidak sabar ingin bertemu Maisya. Namun, tiba-tiba Maisya menelfon Safira.

"Mama apa kabar?" tanya Maisya.

"Baik, Sa. Kamu sendiri bagaimana? Apa benar kamu sedang hamil?" tanya Safira tanpa basa-basi.

"Ah tidak, Ma. Siapa yang bilang?" tanya Maisya.

"Sania katanya habis lihat kamu. Kalau memang kamu hamil, mama mau ikut kamu saja. Kamu pasti butuh mama," jawab Safira.

Maisya tentu tak ingin Safira tinggal di rumahnya, jadi setelah menelfon Safira dia memberitahu Satya. Maisya tidak mau apa yang sudah mereka rencanakan gagal total.

"Kamu tenang saja, soal mama kamu entar jadi urusanku. Kamu jangan pergi-pergi lagi," kata Satya. "Ingat jangan sampai ada yang tahu kalau kamu hamil," kata Satya.

Setelah itu Satya yang sedang bersama istrinya segera pulang. Mereka memang berada di luar kota bersama.

Maisya sebenarnya bosan di rumah terus, dia tidak suka di kekang. Namun, dia juga tak bisa melawan Satya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status