Share

Rencana Pernikahan Maisya

Safira meminta bantuan satpam untuk mengangkat Maisya ke kamar. Sampai di kamar Maisya sadar.

"Mama ikut aja ke KUA, biarkan Maisya di rumah saja," kata Maisya.

"Kamu yakin?" tanya Safira.

Maisya mengangguk, sebenarnya dia tak ingin ikut ke KUA karena ada acara sendiri. Tetapi dia tak punya alasan lain selain pura-pura sakit.

Akhirnya Safira memutuskan ikut ke KUA. Dia meninggalkan Maisya bersama pembantu.

"Loh kamu kok malah ikut?" tanya Sudiro.

"Maisya sudah sadar, dia baik-baik saja," jawab Safira.

Mereka pergi ke KUA karena waktunya sudah mepet. Sampai di sana keluarga Sania sudah datang.

"Gak nyangka kamu akan jadi menantuku," kata Juragan Marta saat melihat Sudiro.

Sudiro tak menggubris ucapan Juragan Marta dan langsung masuk ke KUA. Sania tampak cantik sekali. Namun, hal itu tak membuat Sudiro bahagia.

Acara akad nikah hanya berlangsung secara sederhana Saja. Setelah ijab qobul dilaksanakan, mereka menuju restauran di mana Sudiro telah memesan tempat untuk makan-makan.

Semua pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status