Share

Pembicaraan Maisya dan Satria

Sepulang dari dokter kandungan, Satria tak melihat Maisya sama sekali. Bahkan saat makan malam saja Maisya tak ikut.

"Kenapa Maisya tidak makan malam bersama?" tanya Sudiro. "apa dia gak lapar?" tanya Sudiro lagi.

"Dia lagi kesal sama kalian. Karena kalian menuduh dia yang tidak-tidak. Biarkan saja dia makan di kamar, biar gak dengar omongan pedas kalian," jawab Safira.

"Masih saja di bela, kalau udah kejadian baru tahu rasa," sungut Satria.

Alma melirik Satria, memberi kode agar Satria tak membuat masalah dengan Safira. Apalagi posisi mereka sedang makan malam. Satria tahu dengan kode yang Alma berikan.

Setelah selesai makan, Safira membawa makanan ke kamar Maisya. Dia tampak kesal dengan Satria dan enggan untuk meneruskan makan malamnya.

"Mas, sudahlah! Biarkan saja jangan bikin masalah sama dia," kata Alma. "jangan sampai karena kamu ikut campur urusan Maisya, mereka jadi semakin membenci kita," kata Alma.

"Gak bisa begitu, dia tinggal di rumah ini. Itu berarti masih ada ikut campu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status