Share

34. Sakit

["Mama, saya diare sampai mau pingsan begini, malah bicarakan soal pernikahan. Mama cepat saja ke sini, Gusti butuh bantuan."]

["Gak bisa hari ini dan besok, Gus, Papa kamu juga lagi gak enak badan. Mama kalau cuma berdua Hilmi ke Jakarta, gak mau ah. Kenapa kamu gak minta tolong Desta? Atau Zia aja sekalian. Dia masih istri kamu'kan?"]

Di sebereng telepon sana, Gusti terdiam sesaat. Ia tidak yakin kapan memberitahu orang tuanya bahwa Zia sudah ia talak.

["Ma, Zia sudah bukan istri saya lagi. Kayaknya waktu itu saya sudah cerita. Jadi saya dan Zia udah gak ada hubungan. "]

["Wah, bagus kalau begitu. Berarti kamu bisa menganggap Zia sebagai pembantu juga, sama seperti Desta. Nah, anggap saja karena Hilmi belum bisa Mama antar, Zia urus kamu dulu, gimana?"]

["Gak mau, Ma, nanti Zia GR."]

["Ya sudah, terserah kamu saja. Dijodohkan gak mau, diurus Zia, jijik. Bodo ah, yang penting Mama gak bisa ke sana dalam dua hari ini."]

Bu Nadia menutup teleponnya. Pak Mus sudah bisa menebak pembica
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status