Share

40. Cerita Hilmi

"Papa kenapa belum tidur?" tanya Hilmi yang sedari tadi merasa terganggu dengan gerakan tubuh Gusti di kasur. Ini sudah pukul sebelas malam, biasanya sang Papa sudah pulas tepat pukul sepuluh. Namun, hingga pukul sebelas lebih lima belas menit, papanya belum juga tidur. Sibuk berbalik ke kanan dan juga ke kiri.

"Belum, gak tahu nih kenapa?" jawab Gusti seadanya. Padahal ia cemas menanti pagi karena ia akan bertemu dengan Zia.

"Papa tahu gak, anak Teh Zia namanya siapa?" Gusti menatap Hilmi dengan penuh penasaran. Kenapa tiba-tiba anak lelakinya mengatakan hal yang bakalan membuatnya semakin tidak bisa tidur?

"Siapa?" tanya Gusti seperti tidak begitu berminat. Padahal saat ini jantungnya berdetak begitu cepat.

"Gina yang perempuan dan Gading yang laki-laki. Namanya huruf G semua, he he... mirip nama Papa Gusti." Lelaki itu kembali terdiam. Hatinya semakin yakin, bahwa anak Zia adalah anaknya, darah daging yang ia buat saat dirinya berada dalam ketidakwarasan.

"Papa minum air hanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status