Share

39. Bersembunyi

A"Gina, Gading, main sepedanya jangan jauh-jauh!"

"Iya, Bunda," jawab dua anak kembar berusia empat tahun itu.

Zia tersenyum sembari mengintip buah hatinya dari atas etalase jualan yang tengah bermain sepeda bersama teman-teman seusianya.

Empat tahun lebih sudah berlalu sejak ia pergi meninggalkan Jakarta. Hidup mandiri dengan segala kedukaan hingga bertemu dengan banyak orang baik yang membantunya. Kabur dalam keadaan hamil dan tidak memiliki suami, tentu saja bukan perkara mudah dan bisa diterima setiap orang. Namun, Tuhan memudahkan segalanya, walau tetap ada saja ujian hidup yang harus ia lewati dengan dua anak kembarnya.

Sang Kakak, Gading lahir lebih dulu sekian detik daripada Gina. Tidak ada yang tahu bahwa ia hamil kembar, hanya dirinya dan dokter yang merawatnya waktu itu.

Jika saja ia tidak nekat kabur dari rumah sakit, bisa saja janinnya benar-benar tidak bisa diselamatkan karena terus saja bertengkar dengan Gusti.

"Bu Zia, beli pulsa listrik." Zia yang tengah tertegu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
lida boelan
lhoo koq ada anak kembar, episode sebelumnya janin katanya tidak bisa diselamatkan ??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status