Share

35. Menjenguk

"Pak, bisa tidak hal itu pending dulu saja. Saya pun masih dalam masa iddah sampai tiga bulan ke depan." Zia terpaksa mengeluarkan alasan demikian untuk menggagalkan niatan Desta yang akan menelepon orang tuanya malam ini.

"Kenapa? Saya cuma mau menyampaikan niat saya saja, biar orang tua saya juga bersiap-siap. Kamu gak perlu khawatir, mama dan papa pasti setuju. Sejak awal saya besar dan mulai bisa membuat keputusan sendiri, mama dan papa percaya saya."

"Tapi saya keberatan. Setelah tiga bulan, barulah Pak Desta boleh bicara dengan Pak Mus dan Bu Nadia." Desta akhirnya menyerah. Ia pun mengangguk paham. Ia lupa bahwa sekasar apapun Gusti memperlakukan Zia, gadis itu masih begitu mencintai mantan suaminya. Bagaimana ia bisa tahu? Tentu saja dari sorot mata Zia.

Zia tidak bisa tidur malam ini. Gusti ternyata sakit beneran, bukan sekedar iseng belaka. Mantan suaminya itu termasuk lelaki yang jarang sakit, karena Gusti rajin berolah raga, seperti lari pagi dan juga berenang. Namun, sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status