Share

Kedatangan Bima.

Sabian ketiduran sambil memeluk pigura foto bersisi kirana, Bima dan dirinya sendiri, bahkan tidur sampai pagi masih mengenakan baju yang melekat di tubuhnya tanpa mandi terlebih dahulu.

"Ya ampun, aku ketiduran sampai pagi dan aku belum mandi," Sabian meletakkan pigura foto pada meja kembali.

"Ayah, apa kami tidak merindukanku sedikitpun?" Bima masuk kamar ayahnya semalaman dia merengek untuk bertemu ayahnya, hari ini Bima di antar oleh sopir pribadi kakeknya ke rumah tuan Alexander.

Sabian kaget ada Bima di kamarnya, ia menhucek matanya serta menampar pipinya sebdiri takutnya dia berhalusinasi, Bima menertawakan ayahnya yang bersikap tidak biasa itu, Sabian duduk sambil membuka kemejanya melambaikan tangan ke Bima.

"Sayangku tentu saja ayah merindukanmu, siapa yang mengantarmu kesini?" Ucap Sabian sambil mengelus rambut putra semata wayangnya.

"Di antar sopir kakek bu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status