Share

Parcel Hantaran.

Sabian melihat ke arah beberapa parcel yang sudah jadi, dan melirik ke arah penghias parcel hantaran serta batang-barang yang belum di hias.

"Kak, bolehkah kain selimut ini di bentuk kura-kura, bagaimana jika sprei ini di bentuk burung merak, dan handuk di bentuk hewan kelinci yang imut," Sabian mengutarakan imajinasinya, ia memegang handuk dan membayangkan kelinci kecilnya yang patuh saat bermain di atas ranjang, sesekali ia tersenyum manis.

"Baik tuan muda kedua, akan kami wujudkan permintaan anda, silahkan duduk menunggu atau ingin melihat kami mengerjakan permintaan anda," ucap seorang penghias parcel hantaran.

Sabian memilih untuk duduk dan berdiksusi dengan ayahnya, ia bercerita jika ia mampir ke kantor kakaknya hari ini dan juga meminta beberapa pendapat darinya, akhir-akhir ini mendekati hari lamarannya pikirannya sering blank dan tak pernah fokus mengerjalan apapun, beruntung ada Mike yang menghandle semua peker

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status