Share

Pergi untuk Kembali

“Dokter Sean!” panggil Emery. “Anda sudah mau pergi?” tanyanya ketika dia menemui Sean di tenda darurat sebelah.

Sean mengangguk. “Iya. Masa cutiku sudah berakhir. Jadi, aku harus segera kembali ke rumah sakit.”

“Ah, begitu rupanya.” Emery mengerti.

Sean berjalan ke arah Emery. Dia berdiri tepat di hadapan wanita yang sangat dicintainya itu. Lalu, refleks tangannya mengusap kepala Emery dengan manja dan penuh perhatian.

“Kamu … jaga diri baik-baik di sini. Selama aku nggak ada, kamu nggak boleh nakal dan kamu hanya boleh fokus pada pasien-pasienmu aja. Kamu mengerti?” Sean menasihatinya.

Emery manggut-manggut sambil menampilkan senyum di depan Sean. Pria itu tertegun cukup lama memandangi wajah Emery. Astaga!

“Ada apa?” Emery heran. “Apa ada sesuatu di wajahku?”

“Senyum kamu tuh manis banget tahu nggak sih. Kamu bikin aku jadi malas pulang,” gurau Sean. Dia menggoda Emery.

“Ish, gombal banget,” balas Emery. Dia memalingkan muka sambil senyum-senyum sendiri.

Sean meraih tangan Emery. “
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status