Beranda / Romansa / Cinta Rahasia Sang Dokter / Kalung Berlian itu Hilang

Share

Kalung Berlian itu Hilang

“Ruben!” panggil Sean. Dia melihat Ruben keluar dari ruangan profesor Rudiana.

Ruben menoleh. Raut wajahnya masih kelihatan kesal sekali setelah berdebat hebat dengan ayahnya.

“Kapan kamu datang?” tanya Sean sekadar basa-basi.

“Barusan,” sahut Ruben agak ketus.

“Kamu ada waktu sekarang? Aku mau ngomong sama kamu,” kata Sean. Sepertinya pembicaraan mereka akan sangat serius sekali kali ini.

“Soal apa?” Ruben ingin tahu.

“Emery,” balas Sean.

Ruben manggut-manggut. “Oke. Kita ke kafetaria aja,” sarannya.

Ruben dan Sean pergi bersama-sama ke kafetaria. Tak lama waktu berselang, mereka tiba di kafetaria sembari memesan kopi favoritnya masing-masing.

“Mau ngomong apaan?” tanya Ruben tak sabaran.

Sean memperlihatkan foto-foto mesra Ruben dengan Emery di galeri teleponnya. Ruben tersontak kaget. Dia tidak mengira kalau Sean memiliki foto-fotonya kemarin selama dia menjadi dokter relawan di Pulau Borneo.

"Apa kamu bisa jelasin apa maksud dari semua ini?" desak Sean.

"Itu ...." Ruben terbata-ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status