Share

82. Penuh Kejutan

Dwara menghentikan pertarungan, disertai Askara keluar sebagai pemenang. Tentu saja Kai tak terima, mengingat pertarungan sangat tidak imbang karena salah satu melawan tanpa senjata.

Kai kembali menghadap Dwara dan hendak melakukan protes, ia ingin mengulang kembali pertarungannya dengan Askara.

"Sepuh, aku mohon ulangi lagi pertarungannya. Hasil tadi tidak akurat karena perlawanan tidak seimbang," keluh Kai tidak setuju.

Dwara tersenyum menanggapinya. "Jangan terlalu dianggap serius, itu mungkin keberuntungan Aska saja. Aku sengaja menantangnya agar dia bisa mendapatkan senjatanya kembali."

Kai tertegun pasca mendengarnya. "Sepuh, menahan senjata dia? Lantas kenapa kau menyuruhnya untuk melawanku?"

"Jangan bilang kau ingin membuatku melukainya," desis Kai lagi. Hampir saja dia menebas Askara saat bertarung tadi. Pantas saja pemuda itu bersikukuh tidak akan melawan tanpa senjata. Pada dasarnya, ternyata ulah Dwara.

"Apa maksud Sepuh melakuka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status