Share

80. Meremehkan Lawan

"Kita akhiri saja ini ..."

Kai menodongkan pedang tepat di leher Askara. Lantas ia acungkan tinggi-tinggi senjatanya itu, hendak menusuk lawannya.

'Konsentrasi ...'

Askara segera merogoh saku, dia mengambil benda andalannya. Langsung saja Askara melempar batu sedari tadi dikantongi saku tepat mengarah wajah Kai.

Bunyi 'klontrang' terdengar, Kai terlihat berhasil menepis lemparan batu itu. Aksinya sedikit teralihkan karena menggolekkan pedang guna menangkis. Tentu saja hal itu membuat pijakan kaki Kai di perut Askara sedikit melonggar.

Ada kesempatan.

Askara mengangkat sebelah kakinya, hendak menendang area vital Kai.

Sadar jika Askara hendak menyerang organ rawannya. Kai memindahkan pijakannya, beralih menyandung kaki Askara yang terhentak hampir mengenai area rawan.

Askara tak kehabisan akal. Sebelah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status