Share

139. Tawaran Sulit

"Menikmati peranmu, hem?" Masayu mendatangi Ann yang tengah duduk di kursi taman belakang.

"Peran apa, Ma?" tanya Ann santai. "Mama apa kabar? Maaf aku nggak ikut jemput ke bandara tadi," ujarnya berbasa-basi.

"Mana mungkin seorang Ane-san disuruh jemput ke bandara, aku juga nggak mengharap," sahut Masayu.

"Kalau Mama makin membenciku karena aku nggak bisa ngasih keturunan ke Mas Ben, aku maklum kok," tembak Ann langsung. "Nggak pa-pa," tandasnya. "Sejak awal Mama nggak pernah suka aku jadi istrinya Mas Ben," gumamnya.

"Mulutmu berbisa banget, sadar diri artimu di sini, nggak bisa punya anak juga," desah Masayu, ia duduk di seberang Ann. "Anak itu, aku udah ketemu," ungkapnya menyebut Christ.

"Anaknya Irfan, adik tiri Eriska," ucap Ann.

"Gila! Kalian ngebesarin bayi serigala di kandang macan kumbang!"

"Nggak pa-pa kan? Lama-kelamaan dia juga bakalan menjelma jadi macan kumbang," balas Ann. "Aku yang bakalan mastiin dia menjelma jadi anggota kawanan. Dan aku nggak akan pernah nin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status