Share

145. Selamanya Canduku

"Ann," panggil Ben lembut. "Kamu kalau lagi kesel sukanya bikin keputusan spontan yang nggak masuk akal."

"Aku nggak mau Eriska make Christ buat deketin kamu lagi, Mas."

"Itu nggak akan terjadi, Ann."

"Udah terjadi lho Mas. Dia berani nemuin kamu dengan manfaatin kondisinya yang nggak sempurna, ngemis belas kasih. Dia tau kalau kamu nggak mungkin tega ngebunuh dia, makanya yang dia temuin itu kamu, bukan aku. Seharusnya kalau dia emang ada urusan masalah Christ, dia temuin aku, sama kayak dulu pas dia masih punya kekuatan buat ngancam dan nyakitin aku. Kalau menurut kamu aku bakalan diem karena sekarang dia cacat, kamu salah Mas. Selamanya aku nggak akan pernah tinggal diem. Aku bakalan tuntut segalanya yang udah dia ambil dari aku. Dia berani muncul lagi sekarang, kubuat dia nggak akan pernah bisa dapetin apa yang dia mau!" tegas Ann panjang lebar dan penuh penekanan. "Bukan Christ yang sebenernya dia mau, tapi dapetin simpati kamu lagi!" tambahnya berapi.

Ben terdiam, melawan kalim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status