Share

120. Memiliki Segalanya

"Kakek pengin ketemu," ujar Taka mendatangi Ben dan Ann yang tengah duduk di kursi taman, mengawasi Christ bermain tanah.

"Kami harus ke Jepang?" tanya Ben hanya melirik kedatangan ayahnya sekejap, kemudian fokus mengisap rokoknya lagi.

"Kakek udah ada di Makau dua hari ini. Mustahil kamu nggak denger soal kedatangannya," Taka menatap lurus pada Christ yang tak menyadari kehadirannya. "Sebelum kalian berdua ketemu para tetua, Kakek pengin ketemu sama anak itu," desisnya.

"Christ nggak perlu ketemu Kakek, Pa," tolak Ann.

"Untuk bisa diterima jadi anggota keluarga, dia harus seijin Kakek," sahut Taka.

"Aku udah mengijinkan, nggak perlu ada persetujuan Kakek," sambar Ben membela istrinya.

"Anak itu darah dagingmu?" tebak Taka straight to the point.

"Aku nggak pernah menyentuh Eriska!" bantah Ben cepat. "Serius nanya gitu di depan Ann?" geramnya.

"Aku nggak pa-pa," ujar Ann mengedikkan bahunya. "Tenang aja Mas," katanya santai.

"Aku cuma memperjelas semuanya," sahut Taka. "Ann, k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status