Share

109. Mencari Cara Lain

"Jadi emang bener lo butuh rahim buat ngelanjutin keturunan? Lo ditinggalin istri lo gitu aja?" ucap Farah sambil sesekali menyesap wine yang disajikan untuknya.

Ben tak menanggapi. Sebisa mungkin, ia berusaha untuk menahan dirinya agar tidak menampar mulut sok tahu Farah. Ini adalah misi agar posisi pasti Eriska bersembunyi bisa cepat ditemukan, yakni melalui Farah. Sudah sejak lama Ben tahu bahwa Farah adalah orang kepercayaan Eriska. Memancing Eriska keluar melalui Farah dengan mengumumkan bahwa Ben membutuhkan rahim untuk membesarkan keturunannya berhasil membuat Farah muncul ke permukaan.

"Dari mana lo tau kalau gue perlu rahim buat ngelanjutin keturunan?" gumam Ben sengaja tak menatap wajah Farah, sebenarnya ia muak.

"Banyak rumor bertebaran, Big Ben. Informasi penting terus mengalir di tempat kayak gini."

"Dan lo ngerasa pantes buat ngandung anak gue? Sepercaya diri itu, lo?" Ben tersenyum miring.

Farah balas tersenyum, "Lo ng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status