Share

116. Menerima Masa Lalu

Ann menggeleng, "Aku mau Eriska merasa memiliki tapi nggak bisa meraihnya sampe kapanpun. Boleh aku yang jagain anak itu, Mas?" pintanya. "Biar dia jadi tawananku," ungkapnya.

Ben tak langsung menjawab. Ia tidak bisa membaca maksud dari kalimat ambigu istrinya. Menjaga dalam arti yang seperti apa yang Ann maksud? Apa karena kini Ann tidak lagi memiliki rahim, jadi istrinya ini menginginkan anak yang bahkan adalah anak dari musuh terbesar keluarga? Bukankah sangat tabu jika Ann merawatnya dan bukan malah mencelakainya. Sebengis apapun Ben dan sekejam apapun ancamannya pada Eriska, Ben tidak akan serta-merta membunuh Christ.

"Benji nanya harus kita apain anak itu. Dia nangis dan ngamuk guling-guling di lantai," Danisha muncul di waktu yang sangat tepat, membuat Ann seketika bangkit. "Kita kewalahan. Takutnya Benji kelepasan dan nyabetin pedangnya tanpa sadar," lapornya.

"Biar gue liat, Sha," kata Ann mengejutkan.

"Mau apa?" tahan Ben sigap. "Jangan bikin diri kamu sendiri terl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status