Share

112. Ikrar Dari Hati (21+)

Ann melenguh panjang, ia mendapat puncaknya di mana Ben tak juga berhenti bergerak nyaman di atasnya. Mata Ann terpejam rapat, ia masih dikuasai ledakan rasa nikmat yang membuat tubuhnya bergrtar hebat. Kedua jemarinya mencengkeram sprei kuat, ia gigit bibir bawahnya untuk mencegah lenguhan panjangnya berulang.

"Mas," desah Ann lirih, merintih.

Ben tak peduli, seberapa keraspun istrinya itu meracau, ia tak berhenti. Ia tengah ada dalam momen yang sangat penting, menentukan dan jika ia berhenti untuk sekadar mengecup kening Ann, ia akan kehilangan momentum itu. Gerakannya semakin cepat, semakin penuh gairah. Peluh sudah membasahi sekujur tubuh Ben, juga Ann. Namun, permainan panas menjelang tengah malam itu justru semakin menggila, Ann tak lagi kuasa menahan suaranya. Desahan dan rintihannya mengisi ruangan apartemen besar Ben, membuat situasi sensual itu benar-benar membara.

"I love you, Joanna," erang Ben tepat saat ia tiba di puncak, ia katupkan bibirnya rapat-rapat, menahan gele
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status