Share

Pria tua menyebalkan

"Al, jalan sekarang," ujar Cantika.

Alva masih saja diam, tapi Cantika malah bangkit dan mencoba pergi dari kursi roda hingga membuat Alva refleks menahannya.

"Duduk, biar aku dorong," ucap Alva sembari melirik ke arah pria yang menyapa Cantika.

Pria dengan baju kemeja panel itu masih menatap Cantika yang sudah di dorong Alva. Karena terburu-buru ia tak mengejar Cantika dan kembali menuju administrasi rumah sakit.

Alva membantu Cantika masuk mobil tanpa bertanya karena mungkin gadis itu tak akan menjawabnya. Ia akan membiarkan nanti saja mungkin Cantika akan bercerita sendiri.

"Mau aku antar ke mana?" tanya Alva memecahkan kesunyian.

"Ke rumah papa yang di Jakarta."

Alva menoleh, kalau memiliki rumah di Jakarta untuk apa Cantika menginap di hotel. Harusnya dia menginap di rumah saja dari pada di hotel. Cantika hanya tersenyum saat Alva menatapnya tanpa berkedip. Bukan karena wajahnya yang cantik, tapi pria itu berpikir keras tentang pikiran gadis itu.

"Kenapa melihat aku seperti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status