Share

Feeling seorang ibu

Alva sudah menduga jika sang ibu akan mengaku protes. Skak tetapi, ia tak bisa melakukan apa pun karena Tuan Rafa, ayahnya Cantika tak mau di bantah.

"Soalnya ayahnya lagi di Jakarta, lusa balik lagi ke Bandung." Alva mencoba mencari alasan.

Terlihat sang ibu tak begitu saja percaya, tapi Alva mencoba meyakinkannya. Untung saja Bu Shafira tak bertanya kembali.

"Ya sudah, nanti Mama bilang ke papa. Kamu itu bikin kepala sakit saja, Al."

Berlian mengelus pundak sang ibu, ia takut terjadi sesuatu padanya. Mungkin terlihat jelas raut wajah Bu Shafira yang terlihat tidak suka.

"Ma, dalam kandungan Cantika ada anak Alva. Mau enggak mau, Mama harus terima. Kasian anak itu," ujar Berlian.

Alva yang mendengar itu merasa jijik. Apalagi saat menyebut dirinya ayah dari bayi yang sama sekali tidak di kenal.

Beruntungnya Berlian pun ikut memberikan penjelasan hingga sang ibu mulai mengerti. Alva pun ke luar dari ruangan itu. Isi kepalanya mulai suntuk apalagi memikirkan pernikahan itu.

Di ruan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status