Share

Sepupu Rese

Alva Sampai di rumah setelah menemui sang ayah, ia pun kini memerkirakan mobilnya di halaman.

Setelah mendapatkan jawaban dari sang ayah, Alva pun langsung menghubungi Cantika lewat pesan singkat. Senyum itu tak lepas dari bibirnya, tapi ia sadar kenapa bisa dirinya sesenang itu saat ayahnya mau menemui keluarga cantika.

Padahal pernikahan mereka adalah sebuah drama yang sudah mereka tanda tangani sesuai dengan kesepakatan. Alva mengacak-acak rambut, ia mulai merasa ada yang aneh dalam dirinya.

Alva turun dari mobil melangkah masuk dan bertemu dengan Berlian dan Cinta.

"Hai, Om." Cinta menyapa Alva.

"Hai, cantik. Dari mana, mau ke mana nih?" tanya Alva dengan gayanya yang sok asik.

"Mau ke Indomarco, mau beli es cream sama mama. Om mau ikut?" tanya Cinta dengan polos.

"Hmm, kayanya enggak. Kamu saja sama mama kamu, om belum mandi masih bau asem," ujar Alva sembari memperagakan mencium bajunya.

Cinta tertawa, lalu mengangguk dan melihat sang ibu.

"Al, bagaimana dengan Papa? Apa se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status